Longsor di Jalan Padang-Solok beberapa waktu lalu.
SOLOK, METRO–Satu orang warga nagari Aie Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok ditemukan tewas tertimbun longsor, Selasa (15/11) sekira pukul 18.00 wib. Jasad korban yang diketahui bernama Anas (35) berhasil dievakuasi meski hujan lebat masih mengguyur kawasan tersebut.
Informasi dirangkum POSMETRO, longsornya dinding bukit di kawasan Sangkak Puyuh, Nagari Aie Batumbuk dipicu hujan lebat. Selain menimbulkan kerusakan, longsor yang terjadi saat warga menunaikan shalat magrib itu juga menimbulkan korban jiwa.
Awalnya air yang membawa lumpur terlihat turun dari dinding bukit. Gundukan tanah yang awalnya menimbun badan jalan dalam kapasitas yang masih kecil sempat mengganggu akses warga.
Nahas, korban Anas saat kejadian berada di luar rumah, tidak dapat mengelak ketika dinding bukit di tepi jalan itu longsor. Warga yang melihat kejadian itu berupaya melakukan pertolongan. Namun, karena lokasi rawan longsor susulan, warga kesulitan mendekat.
Warga berhasil mengevaluasi korban dari timbunan longsor sesaat kemudian. Hanya saja saat korban berhasil dievakuasi kondisinya sudah tidak bernyawa lagi.
Keterangan warga Sangkak Puyuh, Yul, longsor terjadi begitu cepat. Meski awalnya dinding bukit tergerus air hujan dan membawa lumpur ke jalan raya, namun warga tidak menyangka kalau dinding bukit tersebut longsor.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Soni Sondra, petugas BPBD dan Damkar di lokasi untuk membersihkan material longsor dan mengevakuasi korban. “Kemungkinan masih ada korban yang tertimbun di sana. Petugas masih menghimpun keterengan warga di sana dan terus melakukan pencarian. Satu unit mobil Damkar untuk membantu menembak timbunan longsor tersebut agar mudah dipindahkan,” kata Soni.
Sementara akibat timbunan longsor tersebut, kata Soni, akses jalan yang menghubungkan Lubuk Selasih menuju Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan putus total. (vko)