PADANG, METRO–Nasib nahas dialami Reza Vernandes, bayi tujuh bulan asal Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Akibat tersiram air panas dari termos, hampir sebagian tubuhnya melepuh.
Anak bungsu pasangan suami istri, Mustafa (36) dan Yanti (24) ini, harus menahan sakit luar biasa di umurnya yang masih sangat kecil. Bagian perut, punggung, pinggang mengalami luka serius.
Balita ini sempat dibawa ke Puskesmas setempat, yang kemudian dirujuk ke RSUD M Zein Painan. Namun, karena lukanya cukup serius, korban dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
Ibu korban, Yanti (24) mengatakan, kejadian berawal saat ayah Reza pulang dari kebun dan hendak membuat kopi, Minggu (13/11). Ayah balita ini mengambil termos berisi air panas. Ia berjalan dari da/pur ke ruang tengah rumah yang terbuat dari papan.
”Saat itu, Reza berada di ruang tengah. Dan, tiba-tiba air termos tumpah dan mengenai tubuh Reza. Saat itu juga Reza langsung meraung kesakitan. Karena air panas itu hampir mengenai tubuh Reza, saya dan suami langsung membawa Reza ke Puskesmas. Tapi, karena alat-alat tak cukup, Reza akhirnya dirujuk ke M Djamil,” ungkap Yanti.
Namun, cobaan tidak sampai di sana saja. Untuk biaya pengobatan di RSUP M Djamil Padang, pasangan yang telah dikaruniai tiga anak ini, tidak memilik biaya pengobatan karena tak memilki kartu jaminan kesehatan seperti BPJS. Sehingga seluruh biaya pengobatan ditanggung pribadi.
”Kami tidak memiliki BPJS, sehingga pihak rumah sakit menyatakan kami jalur umum dan biaya ditanggung sendiri. Saat ini, kami tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit. Untuk makan saja susah,” kata Yanti, sambil mengipas dan menyusui anak bungsunya itu.
Yanti berharap ada dermawan memberikan bantuan yang bisa meringankan beban yang sedang mereka alami. Karena, ia baru mengurus BPJS di kampung. ”Kami tidak tahu harus mengadu kemana lagi, kami hanya petani, dan tidak punya uang. Saya sangat mengharapkan adanya uluran tangan dari orang-orang agar Reza mendapatkan pengobatan yang maksimal dan disembuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi M. Djamil, Gustafianof membenarkan, status bayi Reza masih mendapat perawatan dari dokter luka bakar. Bayi 7 bulan itu mengalami luka bakar badan bagian depan dan belakang, serta terdapat luka pada bagian alat kelamin.
”Luka melepuhnya cukup serius dan memang butuh perawatan intensit. Yang jelas Reza sudah kami tangani. Namun, statusnya masih umum dan tim dokter akan beruapaya semaksimal mungkin untuk penyembuhan Reza,” imbuh Gustafianof. (rg)
