SOLOK, METRO
Memasuki akhir masa jabatan RPJMD 2016-2021, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok diminta untuk totalitas dan berinovasi dalam bekerja demi mencapai target untuk kemajuan pembangunan daerah. Dan jangan pernah berhenti berbuat dan berinovasi untuk daerah penghasil beras ternama ini.
“OPD harus melakukan koordinasi formal minimal setiap minggu agar komunikasi mudah terjalin, saya harap dalam koordinasi ini dapat memecahkan persoalan yang ada di akhir periode ini,” kata Bupati Solok Gusmal, kemairn.
Apalagi, sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan lingkup pemerintah kabupaten Solok menjadi perhatian bersama, sebab koordinasi yang baik saja tidak menjamin tercapainya sasaran kegiatan yang telah direncanakan, apalagi jika koordinasi masih terkendala.
Untuk upaya peningkatan kemajuan daerah, Ia kembali mengingatkan seluruh OPD untuk jangan pernah berhenti berinovasi, jangan pernah puas dengan yang telah dicapai, terutama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Gusmal menyampaikan bahwa masih banyak program kegiatan yang harus dipacu pencapaiannya karena 2020 merupakan tahun penghujung RPJMD periode pasangan Gusmal- Yulfadri Nurdin. Ia juga mengajak seluruh OPD memahami keterbatasan kemampuan keuangan daerah, disisi lain target yang akan dipacu membutuhkan dana yang besar disamping juga kebutuhan dana rutin operasional OPD. “Kami minta semua OPD dapat memahami kondisi keuangan, untuk itu semua OPD agar mampu menentukan prioritas OPD sesuai dengan RPJMD. Namun kami tetap berusaha mencari peluang untuk penambahan dana dari pemerintah pusat,” kata Gusmal.
Dilanjutkan Gusmal, dalam menatap periode kepemimpinannya yang hanya tinggal hitungan bulan, Gusmal menyebut diskusi strategis harus sering dilakukan, sebagai koordinasi antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan OPD terkait. “Maka sangat diperlukan koordinasi, sehingga selain tepat sasaran dan sesuai dengan rencana daerah, juga memperkecil tingkat kesalahan,” ungkap Gusmal.
Lebih lanjut, tentang beberapa program yang belum terlaksana dengan baik pada triwulan II 2020 ini, Ia meminta agar kepala dinas mengawal program kerja yang telah direncanakan sampai akhir, Sehingga visi, misi, program prioritas dan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021 dapat terealisasi.
Ia mengingatkan, setiap dinas melaksanakan semua program kerja penuh tanggung jawab, bersungguh sungguh dengan memegang prinsip kehati-hatian. Termasuk transparansi dan akuntabilitas agar setiap keberhasilan dalam melaksanakan program dapat diukur dan secara administrasi dan dipertanggungjawabkan.
“Semua ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih. Sekaligus menjadi bukti tanggungjawab kita dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Gusmal. (vko)
