PESSEL, METRO
Rapid test yang dilakukan Petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M.Zein Painan, kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Selatan di kecamatan hasilnya semua non reaktif. Terhitung Senin (29/6/2020) mulai melaksanakan Verifikasi Faktual (Verfak) calon perseorangan Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Sumatera Barat.
Petugas PPS yang menjalani rapid test, berasal dari 15 Kecamatan, di Kabupaten Pesisir Selatan. Sesuai sebaran data dukungan calon perseorangan. Jumlahnya ada 552 orang PPS termasuk 2 orang sekretariat, 548 orang telah jalani rapid test, 4 orang lagi menyusul dilakukan rapid test. “Rapid test yang dilakukan pada petugas PPS KPU Pesisir Selatan, Alhamdulilah hasilnya non reaktif “ kata Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi.
Dituturkan Epaldi, Rapid test ini dilakukan untuk memastikan petugas verfak tidak ada yang terpapar Covid-19. “ maka 14 hari berarti hitungan hari ini selama verfak meneliti kebenaran orang di dukungan perseorangan,
Petugas PPS kami datangi door to door untuk menanyakan betul mendukung atau tidak, kalau tidak coret, kalau ada yang tidak bisa ditemui kami minta LO fasilitasi, tutur Epaldi. ”Saya mengharapkan kepada masyarakat bisa mempermudah kinerja petugas verfak yang turun ke lapangan dengan memberikan kemudahan akses saat melakukan verfak,” imbau Epaldi.
Sementara itu Direktur RSUD Dr M Zein Painan dr Sutaraman membenarkan, bahwa dari hasil rapid test dilakukan oleh petugas rumah sakit pada 548 orang PPS yang ada 15 kecamatan hasilnya non reaktif. 4 lagi orang PPS masih menyusul dilakukan rapid test.
Namun begitu Sutarman mengingatkan kembali pada KPU Pesisir Selatan, termasuk petugas PPS agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Jadi untuk pelaksanan tahapan Pilkada di Pesisir Selatan sudah bisa dilaksanakan, Kita dari RSUD Dr. M.Zein Painan siap bekerjasama dalam menyukseskan tahapan Pilkada di Pesisir Selatan,” tekuk Sutarman. (rio)