TUNGGUL HITAM, METRO
Sudah lima hari terakhir Roni (34) harus merawat lima anaknya seorang diri. Sang istri, Dewi (30), harus dirawat tanpa pendampingan di rumah sakit, karena penyakit darah putih yang dialaminya sejak 1 tahun lalu. Usai melahirkan anak kelima.
Kini, Roni yang tinggal di Jalan DPR Ujung, Gang Sepakat, Dadok Tunggul Hitam, Kototangah tak bisa berbuat banyak. Sehari-hari dia bekerja sebagai kuli atau anak buah tukang, tapi sekarang tak bisa lagi. Selain menjaga anak-anaknya yang paling tua baru kelas 3 MIN (setingkat SD), ajakan berkuli juga sepi sejak wabah corona muncul.
“Saya tinggal di rumah gubuk kayu ini karena kasihan orang saja. Diminta membersih-bersihkan kebun dan lahan, boleh tinggal di sini. Ada ubi dan tanaman buah. Kalau mengontrak atau beli rumah, masih jauh dari kami. Sekarang, untuk makan sehari-hari saja susah, apalagi mengobati istri,” kata Roni saat didatangi Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar Nurhaida serta pengurus DPD Gerindra Sumbar Edward Azwar dan Alwis Ray, Senin (29/6).
Hari itu, Nurhaida diberikan amanah dari Ketua Gerindra Sumbar Andre Rosiade untuk menyerahkan bantuan beras dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga Roni. Karena sebelumnya, informasi tentang kehidupan mereka cukup banyak beredar di media sosial.
“Saya tak tahu siapa yang kirimkan cerita kami di facebook, tapi kami benar-benar membutuhkan,” kata Roni yang menunggu informasi dari rumah sakit terkait kepulangan istrinya.
Roni masih bingung, bagaimana membayar uang berobat, karena tidak punya BPJS. Karena memiliki anak 5, tentu BPJS mandiri tak akan sanggup dia bayar per bulan. Beberapa waktu lalu ada yang datang dan mengatakan akan menguruskan BPJS dari KIS (Kartu Indonesia Sehat), tapi belum ada realisasinya.
“Alhamdulillah, hari ini ada beberapa bantuan datang. Termasuk dari pak Andre yang bisa meringankan kami untuk kehidupan harian dan biaya berobat istri,” kata Roni usai menerima bantuan yang diserahkan tim Andre Rosiade ke rumahnya yang sangat sulit diakses dari jalan raya karena masih jalan tanah.
Nurhaida mengatakan, mendengar informasi dari medsos dan laporan warga, tim memang sudah tergerak ingin membantu. “Tapi ternyata pak Andre juga mendapatkan informasi yang sama. Langsung kita jalan ke lokasi dan menyerahkan bantuan yang dititipkan pak Andre,” kata wakil ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade mengatakan, mendengar informasi dari warga dan media sosial, dia langsung bersimpati. Karena itu meminta tim memantau dan memberikan bantuan. “Kami langsung minta tim turun dan berikan bantuan beras dan uang tunai. Semoga juga bisa membantu biaya berobat istri pak Roni. Kami dengar Baznas Padang dan lembaga sosial juga sudah datang membantu,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (r)
