Plt Bupati Solok Selatan (Solsel) H Abdul Rahman mengapresiasi jajaran majelis guru dan wali murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Solsel yang berada di Nagari Pauah Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauah Duo yang bahu membahu membangun ruang kelas baru. “Sebenarnya pekerjaan ini merupakan tugas pemerintah, namun dengan kekompakan dan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua murid maka gotong royong membangun ruang kelas baru dapat diwujudkan,”ujar H Abdul Rahman.
Pada kesempatan tersebut Plt Bupati kabupaten itu juga memberikan bantuan dana sebesar 5 juta. Ia menyebutkan, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan Insya Allah akan ikut membantu meningkatkan fasilitas pendidikan.“Meskipun MIN 7 berada dibawah kementerian agama, tapi yang bersekolah disini dan menerima manfaatnya juga anak daerah sini semua, jadi pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Mari bersama sama kita membantu agar fasilitas pendidikan anak-anak kita jadi lebih baik,” ungkap Abdul Rahman, Rabu (25/6).
Dikatakannya, mari kita mendukung MIN 7 untuk ikut berjuang menuju sekolah adiwiyata tingkat nasional, di mana pada tahun lalu sekolah ini sudah mendapatkan predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Sumatra Barat.
“Kami juga mengapresiasi guru-guru dan kepala sekolah yang telah menjadi sekolah sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi, tidak disangka-sangka ada sekolah sebagus ini disini, dan pantas jadi sekolah adiwiyata,” kata Rahman.
Kepala Sekolah MIN 7 Solsel, Tarmizi menyebutkan, pada tahun ajaran baru sekarang terjadi peningkatan jumlah murid baru yang ingin bersekolah di MIN 7. Dimana, sudah ada 45 orang calon murid baru yang mendaftar. Hal itu, menyebabkan jumlah ruangan yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung semua murid baru, sehingga harus dibangun ruang kelas baru.
Dengan keterbatasan biaya, pihak sekolah hanya bisa merenovasi salah satu ruang kelas yang ada. Dimana dulunya memiliki lebar 2 meter, sekarang di renovasi dan dilebarkan menjadi 7 meter. “Dengan keterbatasan biaya, dan keinginan agar bisa menampung jumlah murid baru, maka kami bersama komite dan wali murid, melaksanakan gotong royong bersama membangun ruang kelas ini,”sebut Tarmizi.
Ia berharap, ada pihak-pihak donatur yang bersedia membantu, sehingga ruang kelas baru tersebut dapat selesai sebelum dimulainya tahun ajaran baru pada bulan juli mendatang. Kepada Pemda Solsel agar dapat membantu membangunkan sebuah mushalla di sekolah. “Selama ini kalau siswa-siswi kita mau sholat dhuha, hanya bisa di ruang kelas, kita berharap ada sebuah mushalla, sehingga anak-anak kita bisa shalat di sana,” kata Tarmizi. (afr)