BUKITTINGGI, METRO
Menjelang Pilkada 2020, pergerakan peta politik di Kota Bukittinggi semakin dinamis. Hal ini menyusul munculnya tokoh perempuan yang ikut maju dalam Pilkada Kota Bukittinggi. Satu satunya sosok perempuan yang menyatakan serius untuk maju dalam Pilkada Bukitinggi tersebut adalah Hj Yemmelia, mantan birokrat di lingkungan Pemprov Banten, yang juga pengusaha. Sukses berkarir di perantauan, perempuan kelahiran Bukittinggi ini pulang kampung untuk mengabdikan diri di daerah kelahirannya.
Melalui jalur kendaraan politik, Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Banten itu, mendaftar ke Parpol sebagai bakal calon Walikota pada Pilkada Bukittinggi yang akan dihelat pada Desember mendatang.
“Melalui pendaftaran saya ke parpol mudah-mudahan terbuka jalan bagi saya untuk mewakafkan diri membangun Kota Bukittinggi,” ujar Hj Yemmelia, usai penyerahan berkas pendaftaran calon Walikota di Kantor DPC PPP Kota Bukitinggi, kemarin.
Ia mengatakan, keinginannya untuk maju di Pilkada Bukittinggi karna nawaitu untuk pengabdian. Mungkin dengan pengalaman lebih kurang 30 tahun sebagai birokrat pemerintah, diharapkan bisa di implementasikan untuk membangun kampung halaman. Sebab, untuk mengurus daerah atau menjadi kepala daerah itu harus mengetahui banyak sedikit pengatahuan dan pengalaman tentang tata kelola pemerintahan.
Dengan mengusung Tagline “Bukittinggi Badayo” kata Hj Yemmalia, ia ingin mewujudkan pemerintahan yang memberdayakan (mambudayokan) berbagai stakeholder warga, agar Bukittinggi memiliki kemampuan (dayo) untuk mejadi kota yang maju dan sejahtera. Ia juga ingin mewujudkan sebuah pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan adil.
Sesuai dengan tagline Bukittinggi Badayo, ungkap wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial tersebut, maka ada salusin upayo yang telah dipogramkan. Diantaranya adalah upayo Pasa Segeh, upaya pariwisata badayo, upayo kaki limo badayo, upayo jago budayo dan pemerintahan badayo.
“Salamo kito basamo, insyaallah Bukittinggi akan maju dan bermartabat. Mudah-mudahan dari pengalaman saya di Birokrat, partai bisa memberikan dukungan dan memberikan kendaraan politik bagi saya untuk maju sebagai calon Walikota Bukittinggi. Karena kita serius untuk maju di Pilkada Bukittinggi, Alhamdulilah, dukungan dari masyarakat cukup tinggi,” ujar Hj Yemmelia, yang saat ini juga dipercaya sebagai Sekjen DPP IKM Pusat.
Ia menambahkan, untuk pencalonannya sebagai bakal calon Walikota, ia telah menjalin komonikasi dengan beberapa partai, seperti PPP, PAN, PKB, Nasdem, PKS dan Gerindra.
”Semuanya kita lakukan komonikasi, karena semua partai membuka ruang bagi saya untuk mendaftar sebagai bakal calon. Semoga melalui jalur partai ini, membuka jalan bagi saya untuk mengabdi di kampung halaman,” tukasnya.
Ketua DPC PPP Bukittinggi Rismaidi mengatakan, sosok Yemmelia merupakan bakal calon kepala daerah ke empat yang mendaftar ke DPC PPP Bukittinggi. Menurutnya, Yemmelia, merupakan sosok perempuan yang layak untuk maju dalam Pilkada Bukittinggi. Hal ini sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya sebagai mantan birokrat, dengan sejumlah jabatan yang diemban di lingkungan Pemprov Banten. (pry)