MENTAWAI, METRO
Penerbangan di Bandara Rokot di Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai bakal kembali dibuka melayani penumpang di masa new normal. Namun sebelum dibuka, Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan pengecekan persiapan menyambut Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19 (TNBPAC) di bandara tersebut, Sabtu (20/6).
Sekda Pemkab Mentawai, Martinus Dahlan mengatakan, memulai new normal, semua fasilitas dipastikan siap menerapkan aturan protokol kesehatan termasuk di Bandara Rokot.
Direncanakan, pesawat Susi Air akan mulai melayani penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Bandara Rokot pada Selasa (23/6).
Ia menambahkan, menuju new normal serentak diterapkan di seluruh kecamatan di Kepulauan Mentawai. “Kita sudah melakukan koordinasi di masa new normal kepada pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, dimana sudah siap melaksanakan aturan yang sudah di tetapkan sesuai Perbup Mentawai Nomor 30 Tahun 2020,” ujarnya.
Saat melakukan sosialisasi dan pengecekan persiapan menuju new normal terangnya, Tim Gugus Tugas sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengunjungi gereja, masjid, pasar dan tempat-tempat fasilitas umum lainnya. Kemudian melakukan pertemuan di Puskesmas-Puskesmas, terkait persiapan pelayanan protokol kesehatan.
Martinus menuturkan, terhadap penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi udara, diimbau untuk mematuhi aturan. “Kalau penumpang tak mengindahkan aturan Kementerian Perhubungan dan protokol kesehatan, jangan di layani,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, ketaatan dan kepatuhan dalam segala aturan terkait pencegahan penyebaran wabah pandemi Covid-19 harus di pahami. Yaitu, lebih mendisiplinkan diri pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan. “Melalui itu kita dapat terhindar dari wabah virus,” tandas Martinus.
Martinus mengatakan, untuk kenyamanan bersama, imbauan dan aturan yang sudah ditetapkan jangan disepelekan. Semua pihak harus mempertahankan kondisi Mentawai ini. Dimana statusnya saat ini masuk zonah hijau karena sekarang pasien positif tidak ada lagi yang dirawat tim kesehatan.
Saat melakukan pengecekan di bandara, Martinus didampingi Staf Ahli, Desti Seminora, Sekretaris Perhubungan Tohap Nababan dan Kadis Kesehatan, Lahmuddin Siregar. Ia mengecek fasilitas ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan penumpang domestik dan international. (s)