TANAHDATAR, METRO
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau dan Kepri, Pepen S. Almas menyerahkan santuan kematian pada keluarga alm Yasrizal SY, Kamis (18/6) di Batusangkar. Santunan tersebut berjumlah sebesar Rp 42 juta.
“Semoga dapat digunakan oleh ahli waris dengan sebaik-baiknya,” ucap Pepen.
Ia menambahkan, saat ini tenaga kerja di Tanahdatar telah terdaftar sebagai peserta BPJS sebesar 9 persen dari jumlah penduduk yang bekerja. Ke depan, Pepen berharap, Tanahdatar bisa mencapai persentase yang lebih tinggi lagi. “Kita berharap di masa mendatang, Tanahdatar bisa menembus angka 100 persen,” katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa masuk menjadi peserta BPJS Ketenagaakerjaan tidak ada ruginya. Tenaga kerja malah mendapatkan banyak keuntungan seperti saat sekarang ini.
Sebelumnya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanahdatar, Muhammad Afdhal mengutarakan empat program. Diantaranya program jaminan kecelakaan kerja, kematian jaminan hari tua serta beberapa program lainnya.
Ia menjelaskan, semua pekerja yang menerima upah bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Pengurusan menjadi peserta tidaklah sulit, begitu juga jika peserta mendapatkan musibah, semua urusan di BPJS Ketenagakerjan sangat mudah. Seperti klaim yang diajukan keluar Yasrizal yang dibantu tim gugus tugas Covid-19, kita cuma butuh waktu dua hari,” katanya.
Ia menyebutkan, Yasrizal atau Mak Ngah terdaftar sebagai anggota tim gugus tugas Covid-19, yang telah didaftarkan sebegai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, isteri alm Yasrizal SY atau yang lebih dikenal dengan Mak Ngah di Radio Luhak Nan Tuo, mengucapkan terima kasih atas penyerahan santunan kematian suaminya.
“Semoga niat baik kita semua yang hadir di sini dapat menjadi ladang amal ibadah dimata Allah SWT,” tandasnya.. (ant)