DHARMASRAYA, METRO
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya menggelar Pelatihan Kewirausahawan bagi pelaku UMKM di Hotel Sakato Jaya, 11-20 Juni. Pelatihan ini dilaksanakan demi menggenjot kemampuan pengurus dan pengelola koperasi yang ada di Dharmasraya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Dharmasraya, Zubrizal mengatakan, sebanyak 90 koperasi dan 75 UMKM diberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengurus, pengelola dan anggota koperasi.
“Sebagai badan usaha, koperasi membutuhkan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai dengan baik dan benar. Hal yang membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya terletak pada unsur manajemen organisasi yang menggerakkan operasional koperasi yakni pengurus, pengelola dan anggota,” jelas Zubrizal didampingi Kabid Koperasi dan UKM, Yose Sudarso.
Ia menambahkan, koperasi merupakan ekonomi berbasis kerakyatan dan dengan kekuatan anggotanya, koperasi dapat tangguh dan mandiri. Pengelola koperasi yang baik tidak lepas dari SDM pengurus maupun pengelola.
Yose Sudarso menjelaskan, dalam perjalanannya, pengelolaan koperasi seringkali menghadapi banyak permasalahan. Permasalahan yang sering terjadi ialah, lemahnya kualitas SDM pengurus dan pengelola koperasi, tingkat partisipasi anggota rendah, pengelola belum profesional, dan belum mampu mencari terobosan usaha baru.
“Permasalahan lainnya yaitu, belum dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada, penguasaan teknologi terbatas, pemasaran tidak maksimal dan struktur permodalan masih lemah atauterbatas,” ujar Yose.
Untuk itu terangnya, perlu dilakukan perbaikan pengelolaan koperasi yang baik melalui pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi. “Kita hadirkan narasumber langsung dari Dinas Koperasi dan UKM Sumbar yakni Erman Syafrinal, Kepala UPTD Balai Koperasi dinas Koperindag Sumbar, Nanang Sarwanto, pemateri dari UMKM yaitu Gerakan Kewirausahaan dari Bukittinggi tentang inovasi produk dan pemasaran dan Sriwijiastuti dari notaris,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini terdiri dari enam angkatan. Satu kali pelatihan terdiri dari 25 orang selama tiga hari. “Pelatihan ini telah kita dimulai sejak 11-13 Juni 2020 tentang UMKM dan dilanjutkan kembali pada 15-20 Juni tentang Koperasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu,” bebernya.
Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan ini menggunakan anggaran DAK Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2020. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar peserta memahami tentang nilai-nilai dan prinsip koperasi, terampil dalam menyikapi kasus kasus dalam kehidupan nyata koperasi, mengenal struktur fungsi dan tugas setiap perangkat organisasi koperasi, terampil dalam membuat rencana anggaran, membuat dan membaca laporan keuangan koperasi dan materi terkait koperasi serta UMKM.
Ia mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini, koperasi dan UMKM dapat mengelola usahanya dengan baik dan dapat mengajukan rancangan rencana kerja, budget serta belanja koperasi. “Kita harapkan juga pengurus koperasi dapat mampu menyelenggarakan rapat kerja, mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban, serta meningkatkan peran koperasi,” pungkasnya. (g)
