Saat sidak di kantor Disdukcapil, ditemukan 3 wanita diduga calo pengurusan sejumlah surat kependudukan.
PADANG, METRO–Gerah disebut sebagai dinas yang buruk dalam pelayanan birokrasi dan pelayanan masyarakat, kemarin, “bersih-bersih” dilakukan Kepala Disdukcapil Padang Wedistar. Tiga orang diamankan, karena diduga sebagai calo dalam pengurusan surat-surat administrasi.
Sidak, sekitar pukul 11.00 WIB, membuat warga yang memadati lorang tempat pengurusan KTP, KK, akte kelahiran, kaget.
Dalam sidak ini, dijumpai seorang wanita yang gugup saat ditanya Wedistar. Setelah berkas surat dicek, ternyata wanita ini tidak mengurus keperluan administrasi dirinya maupun keluarganya. Melainkan milik orang lain.
Langsung saja wanita ini langsung diamankan oleh tim sidak dan dimintai keterangan di ruang penyelesaian masalah Disdukcapil. Kejadian yang sama juga didapati dipelayanan Kartu Keluarga. Dimana satu wanita juga berhasil diamankan petugas.
Sampai sidak berakhir, petugas berhasil mengamankan dua wanita ini. Namun, saat dilakukan pembinaan oleh Wedistar, satu wanita lagi diamankan oleh petugas Satpol PP yang juga ikut dalam sidak.
Saat ditanya, terjadi adu mulut antara petugas sidak dengan wanita yang diduga menjadi calo. Mereka membantah melakukan pungli di kantor Disdukcapil.
“Saya diminta tolong sama tetangga untuk mengurus KK. Soalnya, saya memang berencana ke Pasar Raya Padang. Jadi, apa salahnya saya mampir ke sini untuk memasukkan berkas,” kata salah satu wanita yang menolak disebutkan namanya.
Senada, wanita lain yang diduga calo juga membantah sebagai calo. Maksud kedatangannya hanya untuk memasukkan nama anaknya yang selama ini tidak tercantum di dalam Kartu Keluarga. “Saya hanya ingin memasukkan nama anak saya ke dalam KK. Selama ini namanya tidak masuk,” kata wanita tersebut yang juga menolak disebut namanya.
Namun, saat petugas menanyakan namanya tidak tercantum dalam KK yang dibawanya, sang wanita ini akhirnya tertunduk dan terdiam saja. Karena Sidak ini hanya bersifat pembinaan saja, ketiga wanita yang sempat diamankan ini akhirnya dilepas setelah dilakukan pembinaan.
Kepala Disdukcapil Wedistar mengatakan, sidak dilakukan sebagai bentuk dari konsistensi untuk memberantas pungli dan calo. Selama ini, telah banyak upaya yang dilakukan untuk membersihkan birokrasi Dukcapil. Namun, tetap saja ada calo yang mencoba meraup keuntungan.
“Kami telah berusaha untuk memberantas dan membersihkan calo dan pungli. Sekarang kami langsung turun ke bawah untuk melihat dan membersihkan pungli dan calo ini. Tiga wanita yang diduga calo diamankan,” kata Wedistar.
Ditambahkan, dalam sidak kali ini hanya bersifat pembinaan dan shock therapy kepada calo yang tidak tertangkap. Namun, apabila ada lagi calo yang berkeliaran, akan kami serahkan ke pihak kepolisian.
”Kami serius memberantas pungli dan calo. Jika tertangkap dikemudian hari akan kami serahkan ke aparat kepolisian. Termasuk oknum pegawai di lingkungan Dinas Dukcapil sendiri. Saya tidak akan tebang pilih,” katanya.
Wedistar meminta kepada masyarakat agar tidak menggunakan calo dalam mengurus administrasi di Disdukcapil. Pasalnya, pelayanan saat ini sudah lebih baik dan cepat dibandingkan terdahulu. Di samping itu, segala pengurusan administrasi di Disdukcapil bebas biaya. (tin)