PESSEL, METRO
Besi pagar pengaman jalan (guardrail) di sejumlah titik Kawasan Wisata Bahari Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan hilang. Diduga besi-besi pembatas berikut dengan bautnya itu dicuri oleh komplotan yang beraksi memanfaatkan suasana sepi selama pandemi Covid-19 dan pembelakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Diduga, pelakunya memang spesialis pencuri besi-besi pagar pengaman jalan. Pasalnya, cara kerja mereka sangat rapi. Mereka membuka satu persatu baut terlebih dahulu. Kemudian mencabuti tiang penyangga pagar. Sementara, pagar yang melintang dibiarkan begitu saja.
Padahal, pagar pengaman yang sengaja dipasang lantaran medan jalan di kawasan itu sangatlah berbahaya karena banyak jurang. Fungsinya, sebagai penanda adanya jurang dan sekaligus pelindung kendaraan yang lewat agar tidak masuk ke dalam jurang.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang mendatangi Kawasan Mandeh, Selasa (16/6) dibuat terkejut setelah melihat tiang-tiang penyangga pagar pengaman jalan yang telah raib dicuri berikut dengan baut-bautnya. Sementara, keberadaan besi pagar pengaman jalan itu sangat penting bagi keselamatan pengguna jalan yang ada di beberapa titik rawan.
“Bila besi pagar pengaman jalan tidak ada, maka bisa membahayakan pengguna jalan. Sebab, banyak titik rawan di ruas jalan Kawasan Mandeh. Saya tidak mentolerir orang yang telah mencuri besi pagar pengaman jalan berikut dengan bautnya tersebut. Kita akan laporkan ke Polres,” kata Hendrajoni.
Hendrajoni meminta agar pihak Kepolisian mengusut kasus pencurian besi pagar pengaman jalan Kawasan Wisata Bahari Mandeh. Selain itu, merek Puncak Paku Kawasan Wisata Bahari Mandeh yang dibangun oleh pihak BRI juga dirusak orang tidak dikenal. Hal itu juga akan dilaporkan ke Polisi untuk memberikan efek jera.
“Ke depan, saya berharap Camat dan Wali Nagari melibatkan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap fasilitas umum yang ada di kawasan wisata Mandeh ini. Dengan diawasi secara bersama-sama, tentu kejadian ini tidak akan terjadi lagi,” tegas Hendrajoni.
Hendrajoni menambahkan, terkait hilangnya pagar pengaman jalan, dirinya telah intruksikan Kadis PUPR Pessel berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Sumbar, untuk memasang kembali pengaman Jalan (Guardrail) di Kawasan Mandeh. Untuk mencegah pencurian terulang kembali, pagar pengaman jalan bila perlu dilas.
“Solusinya, komponen yang satu dengan yang lainnya dipermanenkan dengan dilas. Ada beberapa titik yang hilang. Baut dan besi penyangga sudah hilang sedangkan bagian pagar lainnya jatuh ke tanah. Kerusakan terparah berada pada lokasi Taluak Marunggai Nagari Sungai Pinang dan tiga titik lainnya di sepanjang jalan wisata tersebut,” pungkasnya. (rio)