SOLOK, METRO
Wali Kota Solok Zul Elfian, menilai evaluasi sepekan berjalannya Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19, perlu dicermati. Evaluasi terkait pemulihan ekonomi, persiapan menghadapi tahun ajaran baru pendidikan, serta persiapan Pilkada 2020, menjadi perhatian.
“Intinya kita beraktivitas seperti biasa, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mudah-mudahan penularan Covid-19 tidak bertambah banyak, namun akan semakin terkendali meskipun sudah memasuki tatanan kehidupan baru produktif dan aman Covid-19,” ujar Zul Elfian, kemarin.
Dari surat edaran gugus tugas Nomor 8 tahun 2020, lanjutnya mencoba mengatur agar di tempat kerja jangan terlalu ramai yang datang. Bisa dibuat per shift maupun dipersingkat jam kerjanya. Kewenangan dan pelaksanaan diserahkan kepada masing-masing Bupati/Walikota
Penanganan Covid-19 di era Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, Testing, Tracing, Isolation dan Treatment (T2IT) tetap dikerjakan di setiap daerah. “Kita harus menemukan apabila ada pasien positif Orang Tanpa Gejala (OTG). Para pelaku pelayanan publik dan masyarakat juga harus dipastikan bebas Covid-19,” tegasnya.
Seperti disampikan Gubernur lanjut Zul Elfian pemulihan ekonomi, akan dimulai dengan pemanasan ekonomi, agar pergerakan ekonomi dapat berjalan normal seperti biasanya. Persiapan menghadapi Tahun Ajaran Baru Pendidikan, direncanakan sekolah akan dibuka tanggal 13 Juli.
Negara yang telah membuka lockdown, paling banyak yang menularkan virus Covid-19 adalah di sekolah. Sampai saat ini, banyak permintaan agar sekolah tidak bertemu tatap muka dulu. “Jadi untuk bidang pendidikan, kita hanya punya dua pilihan. Belajar tatap muka maupun dirumah, kita harus memikirkan dengan matang apa yang harus dilakukan kedepan,” sebut gubernur.
Nantinya, pada awal Juli, akan diundang seluruh kepala daerah rapat mengenai tanggal 13 Juli. “ Keputusan nanti hanya dua, belajar daring atau tatap muka. Evaluasi akan dilakukan tiap bulan,” sebut gubernur. (vko)
