PADANG, METRO
Pasca ditetapkannya new normal dari pemerintah daerah sejak Senin (8/6) lalu, geliat Soto Garuda di Lolong, Jalan S Parman, Koto Marapak dan Pekanbaru di Jalan Teratai, saat ini sudah eksis kembali. Hal ini tak lain adalah untuk memenuhi hasrat para pelanggan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Banyak yang menyebut, kalau Soto Garuda adalah pelopor tempat wisata kuliner di Padang karena sudah melenggenda sejak 1976 lalu hingga kini. Usaha keluarga secara turun-temurun ini dikelola oleh M Fauzan yang terletak di Lolong, Jalan S Parman.
M Fauzan, pengelola Sato Garuda kepada POSMETRO mengatakan, pada era new normal ini Soto Garuda kembali eksis memenuhi hasrat para pelanggan. Sebelumnya, Soto Garuda sempat tutup selama 2,5 bulan karena pandemi virus corona.
“Alhamdulillah, usaha yang sudah melenggenda ini masih menjadi primadona masyarakat penggemar kuliner di Sumbar ataupun yang datang dari luar Sumbar,” ujar Fauzan.
Fauzan menambahkan, beda dengan Soto Kudus, Soto Semarang maupun Soto Betawi, Soto Garuda asli Padang dimasak dengan kuah bening. Tapi, bukan berarti bumbunya seadanya atau ala kadarnya. Bumbunya tetap sesuai takaran, sehingga rasanya pun nikmat walau kuahnya bening. Cita rasanya lebih pedas karena rempah-rempahnya.
Sedangkan isiannya sebut Fauzan, daging yang dipotong kotak kecil-kecil, paru goreng yang diiris kecil-kecil, kentang, bihun, beberapa sayur pelengkap dan sambal tentunya. Soto daging parulah yang paling disukai. Tak perlu takut kehabisan tempat selama masih buka, karena warung ini mampu menampung sekitar 80 orang.
“Khusus ruangan AC, kini hanya bisa menampung 25 orang pelanggan karena sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” jelas Fauzan.
Fauzan mengungkapkan, selain cita rasa yang berasal dari bumbu turun-temurun serta pemilihan daging yang tepat umur, Soto Garuda memiliki kelebihan lain. Rumah makan ini dibangun dengan arsitektur klasik, sehingga akan merasakan seperti di rumah khas orang Padang. Para pegawainya ramah dan cekatan.
Bagi yang tidak suka paru terangnya, bisa meminta isian menu Soto Garuda dengan daging sapi polosan. Biasanya, soto ini disajikan dengan kerupuk merah. Perpaduan rasa antara soto yang gurih dengan kerupuk merah yang renyah, mampu membuat selera makan tinggi.
“Yang jelas, Soto Garuda eksis lagi untuk memenuhi hasrat pelanggan kita dan lebih semaraknya dunia kuliner di Kota Padang dan Sumbar umumnya,” sebut Fauzan. (ped)















