MENTAWAI, METRO
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai hari ini lakukan pengecekan persiapan menuju New Normal tatanan hidup baru produktif atau Habitus Baru sebutan bupati. Pengecekan dilakukan pada tempat tempat ibadah dan Pelabuhan Tuapejat di Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada hari Selasa (9/6/).
Tujuan dilakukannya pengcekan rumah ibadah dan fasilitas umum supaya memastikan sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh tempat Ibadah menuju New Normal (Habitus Baru).
“Sehingga dalam beribadah tidak terjangkit dari penyebaran wabah Covid-19 kedepannya,” sebut Bupati Kabupaten kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.
Dikatakan, salah satu tempat ibadah saat dilakukan pengecekan persiapan menuju New Normal Gereja FNIL di Mappadegat, dinyatakan sudah siap menuju diberlakukannya New Normal 20 juni 2020 mendatang.
Pada prinsipnya, sebut Yudas Sabaggalet, rumah ibadah sudah siap menerapkan dan mematuhi tatanan normal baru ini.
“Team kita nanti yang akan melakukan peninjauan kembali, apabilah semua kriteria ini tidak di penuhi maka izin belum kita kasih, namun kita menyarankan agar semua itu di lengkap terlebih dahulu,” tegas Yudas.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Kortanius Sabaelake menyebutkan, hari ini Pemda mengundang tokoh-tokoh agama supaya membahas kesiapan tempat ibadah seperti gereja dan masjid. “Hal ini untuk menuju New Normal atau memasuki Tatanan hudup baru Produktif, sebut,” Wakil Bupati kepada awak media di Aula Kantor Bupati, Rabu (10/6/2020).
Wabup mengutarakan, dengan kebersamaan mempersiapkan tempat ibadah menuju New Normal. “Terima kasih kepada para ustad, pendeta, pastor, penatua gereja dan seluruh umat serta jemaat yang selama ini telah bersama-sama mendukung pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran covid-19 di bumi Sikerei dengan tetap beribadah dirumah selama penerapan PSBB,” ujarnya.
Wabup mengajak semua lapisan masyarakat, untuk siap menyambut Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19 (TNBPAC) di mentawai setelah menjalani transisi New Normal selama 12 hari.
Selanjutnya, untuk memastikan Penerapan protokol kesehatan di tiga Pulau yang ada, Pemda itu sendiri telah melakukan pembagian team, dalam beberapa ke depan jelang New Normal sosialisasi kepada masyarakat harus dapat disampaikan, agar penerapan New Normal berjalan dengan baik dan lancar, tutup Kortanius sabaelake. (s)
