SOSLEL, METRO
Menempuh perjalaan ke daerah terpencil yang ada di daerah Kabupaten Solok Selatan membutuhkan ekstra hati-hati, karena akses jalan ke sana penuh resiko, terjal, berlubang dan menanjak, turun, curam diperbukitan. Ditambah dengan kondisi jalan yang masih tanah, sehingga tak jarang kendaraan roda empat sering terperosok ke dalam lumpur.
Selain menggunakan kendaraan 4×4 akses masuk ke Nagari Lubuak Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari di sekitar wilayah perbukitan dengan kondisi geografis yang cukup sulit untuk dijangkau dengan kendaraan darat, Kamis (11/6).
Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Balai Pelaksana Jalan Nasional III, PUPR Sumbar beserta rombongan lainnya mengunjungi daerah terisolir dari Solok Selatan menuju lokasi butuh perjalanan 6 jam lebih untuk sampai ketujuan.
Saat wagub berkunjung di Nagari Lubuak Ulang Aling, masyarakat antusias menyambut untuk ingin menyampaikan keluhannya. Kedekapatan wagub dengan masyarakat sangat dirasakan oleh masyarakat disana.
“Hari ini saya melakukan kunjungan kerja bersama Plt Bupati Solsel Abdul Rahman untuk melihat dan menjemput aspirasi masyarakat disini, terkait pembangunan yang sudah dilakukan,” ucap Nasrul Abit.
Sebelumnya, wagub pernah melakukan kunjungan pada tahun 2017 yang lalu. Ia menyebutkan, dulunya jalan ke sini sangat parah sekali hampir tidak bisa dilalui.
Menurutnya, jalan ke Nagari Lubuak Ulang Aling yang bisa tembus ke Dharmasraya sudah ada perbaikan dengan dilakukan pengerasan jalan, walaupun masih ada sebagian jalan yang sulit dilalui.
“Kita mengucapkan terima kasih pada Menko Maritim yang telah membantu jalan ini, tapi masih ada empat jembatan yang harus diperbaiki untuk sampai ke Dharmasraya,” harap Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengatakan, daerah terisolir tersebut merupakan daerah transmigrasi dari Semarang, Jawa Tengah Wagub Sumbar juga berkesempatan untuk melihat Puskesmas Lubuk Ulang Aling yang beberapa tahun lalu diresmikan yang terus meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dengan dilengkapi sarana dan prasarananya.
Untuk daerah Lubuak Ulang Aling sendiri sebelumnya berobat ke Puskesmas Abai yang berjarak sekitar 90 kilometer dengan kondisi jalan yang sulit. “Dengan adanya Puskesmas Lubuak Ulang Aling tentu akan meningkatkan pelayanan pemerintah dalam segi kesehatan dan masyarakat setempat akan sangat terbantu,” kata wagub.
Pada kesempatan itu Plt Bupati Solok Selatan mengatakan, sejak Wagub mengujungi beberapa tahun lalu. Daerah sini langsung dipasangi listrik. Tinggal jaringan komunikasi yang belum terpasang disini, mudah-mudahan segera terlaksana. “Apalagi di daerah sini sudah memiliki Sekolah, yang mana sekolah saat ini harus menggunakan IT dalam proses belajar dan mengajar,” ujar Rahman.
Rahman mengatakan, ini adalah daerah terisolir dari Solok Selatan yang menembus Dharmasraya. Nagari Lubuak Ulang Aling masih terisolir dan belum memiliki listrik.
Tentunya secara bertahap untuk meminta bantuan pada pemerintah pusat. “Dulunya tempat ini termasuk Nagari gelap yang belum memiliki listrik PLN. Namun sekarang bisa kita lihat puskesmas disini sudah bisa menggunakan alat medis menggunakan listrik,” imbuh Rahman. “Saat ini Nagari gelap sudah jauh berkurang, karena setiap tahun pemkab memprogramkan pengadaan listrik PLN di daerah terisolir,” jelas Rahman. (afr)















