MATO AIA, METRO
Pemko Padang terus menggalakkan berbagai upaya untuk mengatasi wabah Covid-19. Baru-baru ini, dibentuk kongsi Covid-19 berbasis RT/RW. Program ini merupakan kerja sama Fakultas Kedokteran (FK) Unand dan Pemko Padang untuk mengatasi wabah Covid-19.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kongsi Covid-19 ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan sinergi dalam mengatasi wabah Covid-19. Dengan menumbuhkan semangat kepedulian bersama, saling memberikan dukungan kesembuhan bagi warga yang terkonfirmasi postif, serta edukasi pola hidup sehat masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
“Pemko mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Unand atas kontribusi dan kerja samanya dalam membentuk kongsi Covid-19 berbasis masyarakat. Memberikan pendampingan langsung, menjelaskan tentang wabah Covid-19 yang sedang melanda negeri ini. Begitu juga kepada unsur Forkopimda yang juga terlibat aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Mahyeldi saat membuka acara Pendampingan Implementasi Kongsi Covid-19 di Aula Pertemuan Kantor Lurah Mata Air, Kamis (11/6).
Mahyeldi menambahkan, kongsi Covid-19 berbasis RT/RW akan diterapkan di seluruh kelurahan di Kota Padang. Terutama kelurahan yang masih berada dalam zona merah.
Dekan FK Unand Unand, Rika Susanti mengatakan, saat ini FK terus melakukan upaya preventif dan promotif. Termasuk melakukan KKN tematik di lokasi atau ditempat dimana mahasiswa berada saat ini.
“Kami tidak lagi menarik mahasiswa ke Kota Padang. Yang berada di luar kota silahkan melakukan pengabdian di tempat ia berada,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, bagi mahasiswa di tahap profesi dilakukan kegiatan family oriented medical education. Melakukan promosi kepada masyarakat di kelurahan dan itu juga dilakukan di daerah-daerah lain.
“Jadi kegiatan pendampingan implementasi kongsi Covid-19 ini merupakan bentuk tanggungjawab profesi dan pengabdian kepada masyarakat. Dan kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, relawan, Forkopimda, pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid, mengatakan, pendampingan implementasi Covid-19 merupakan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu Covid-19, cara mengatasinya dan pengetahuan lainnya tentang Covid-19. Dan bagaimana upaya masyarakat memberikan perlindungan dan membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Camat Padang Selatan, Teddy Antonius menyambut baik pendampingan dari FK Unand dan Dinas Kesehatan Kota Padang tersebut. Ia berharap dengan adanya edukasi bagi RT/RW tersebut, bisa meningkatkan pengetahuan dan kebersamaan dalam menghadapi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran wabah ini.
Acara ini diikuti RT/RW se-Kelurahan Mata Air. Dihadiri juga oleh Wakapolresta Padang, AKBP Haris Hadis, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin, dan Forkopimca Padang Selatan. (tin)