Sebuah bengkel di Jalan Raya Tuapejat KM 1,5 Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Minggu (16/1) sekitar pukul 08.30 WIB habis terbakar. Parahnya, tak ada mobil damkar yang bisa diterjunkan ke lokasi.
MENTAWAI, METRO–Kebakaran hebat melanda bengkel mobil di Jalan Raya Tuapejat KM 1,5 Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Minggu (16/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Api mengamuk selama 30 menit dan menghanguskan bengkel milik Budi (35) yang dominan terbuat dari kayu.
Ledakan demi ledakan juga terjadi, karena diduga ada bahan bakar minyak (BBM) yang turut terbakar. Menurut Budi, di dalamnya terdapat tiga drum BBM jenis premium dan seperempat drum solar. ”Semua terbakar. Api membesar saat membakar BBM kami,” kata Budi.
Saat kejadian, tampak masyarakat saling membantu memadamkan kobaran api. Api berhasil dipadamkan warga sekitar dengan peralatan seadanya sebelum mobil penyuplai air milik BPBD Mentawai datang membantu pemadaman api. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Diduga api berasal dari punting rokok.
Diduga saat itu, puntung rokok dibuang oleh seseorang di dekat drum BBM yang berjenis premium. Sementara, untuk kerugian masih belum bisa dihitung namun diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta.
Kepala Kantor Kesbangpolinmas Mentawai Halomoan Pardede menyebut, sayangnya mobil damkar masih ada di Padang Padang untuk service. “Rencananya Kamis malam kemarin ke Mentawai, tapi KM Ambu-ambu penuh,” katanya.
Sebelum api dipadamkan, Pardede mengakui sempat meminta bantuan kepada BPBD Mentawai untuk mendatangkan mobil tangki penyuplai air ke lokasi kebakaran. “Namun sayangnya rumah tersebut sudah habis sebelum mobil bantuan dari BPBD datang ke lokasi,” ungkapnya. (s)
