LUBUKKILANGAN, METRO
Meski informasi penerimaan bantuan langsung tunai (BLT), jaring pengaman sosial (JPS) dan berbagai bantuan lain untuk menghadapi pandemi Covid-19 beredar luas, masih ada yang belum menerima. Bahkan, keluarga yang seharusnya benar-benar perlu menerima untuk melanjutkan kehidupan mereka, tak mendapat apa-apa.
Seperti lima bersaudara yatim-piatu di Padang Besi, Lubukkilangan, Kota Padang. Mereka yang baru ditinggal sang ayah enam bulan lalu, kini harus berjuang keras mendapatkan kebutuhan harian. Untunglah, tetangga di sekitar turut memikirkan nasib mereka. Sekali-kali mengirimkan bantuan berupa sembako atau uang belanja untuk keluarga itu.
Sekarang, mereka diasuh oleh ayah angkat yang merupakan tetangga dan masih ada hubungan dengan orang tuanya.
Namun, di saat kondisi pandemi saat ini, tak banyak yang bisa dilakukan, karena mayoritas orang tentu memokuskan untuk keluarga inti. Informasi kehidupan keluarga ini sampai ke telinga anggota DPR RI Andre Rosiade yang langsung bergerak menyalurkan bantuan.
Adalah kader Gerindra, Reni yang awalnya menginformasikan hal tersebut kepada tim AR Center, terkait kehidupan keluarga itu. Tokoh masyarakat setempat, Armaigus Nazar juga membenarkan kondisi dan juga terus berusaha mencarikan bantuan untuk mereka.
“Kami lihat mereka belum satupun dapat bantuan, baik BLT, JPS dari kota, provinsi dan pusat. Kemarin juga kami berikan beras dan sembako dari pak Andre,” kata Reni.
Armaigus menambahkan, lima bersaudara itu adalah anak dari almarhum Nuur Suud Rahmadi dan Sarinten. Setelah meninggalnya kedua orang tua mereka enam bulan lalu, anak-anak mereka harus diperhatikan bersama-sama. “Hari ini datang bantuan sembako dan uang tunai dari pak Andre. Alhamdulillah, ini adalah berkah,” katanya.
Bantuan langsung diserahkan Wakil Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar Nurhaida dan Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Edward Azwar. “Kami mendapatkan amanah dari pak Andre untuk menyerahkan bantuan ini kepada keluarga di sini. Insya Allah, ini bisa membantu mereka bertahan menghadapi pandemi covid-19 saat ini,” kata Nurhaida yang menyerahkan bantuan kepada anak bungsu keluarga itu, Dinda (11).
Dinda mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar atas bantuan yang dikirimkan. “Alhamdulillah. Terima kasih kepada pak Andre Rosiade atas bantuan ini. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan lainnya,” kata gadis berkacamata ini.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade mengaku akan terus menjalankan program “BLT” alanya tersebut. Karena, masih banyak keluarga-keluarga tak mampu yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Salah satu sebabnya adalah, data yang dipakai masih data lama – bukan data terbaru.
“Dengan pandemi covid-19 ini, banyak bermunculan orang miskin baru atau orang yang diberhentikan kerja, dirumahkan dan lainnya. Jadi sebaiknya pemerintah segera memperbarui data, kabarnya bantuan akan terus digulirkan sampai Desember 2020. Agar yang belum tersentu bisa mendapatkannya juga,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)
