ADINEGORO, METRO
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang melalui Satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Sumatera Barat melaksanakan pekerjaan infrastruktur penggantian jembatan di ruas jalan nasional Kota Padang.
Titik lokasi pekerjaan tersebut berada di Jalan Adinegoro, Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Selama pekerjaan berlangsung, badan jalan ditutup satu jalur yaitu dari arah Pasar Raya ke Lubuk Buaya dan dialihkan ke sisi lainnya. Hal ini dilakukanagar pekerjaan berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu pengguna jalan.
Pantauan di lapangan, Jumat (5/6), di sekeliling jembatan yang diperbaiki tersebut dipasang seng. Kemudian, juga terlihat dua orang anggota polisi dari Unit Patwal Satlantas Polresta Padang bersama para pekerja jembatan sibuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Pengalihan ini membuat ruas jalan di sebelah jembatan yang diperbaiki terlihat macet. Sebab di ruas jalan itu juga melintas pengendara dari arah Lubukbuaya menuju Pasar Raya.
Rino (53), salah seorang penguna jalan raya menjelaskan, ia merasa binggung melewati kawasan itu, sebab tiba tiba terjadi kemacetan. Ketika dilihat, rupanya adanya pekerjaan jembatan.
“Dari jauh memang lokasi tersebut ditutup seng oleh para pekerja, namun saya tidak tahu apa yang dikerjakan orang, teryata adanya pekerjaan jembatan,” ujarnya.
Sementara warga sekitar Rustam (50) menyebutkan, memang jembatan Tabing tersebut sudah lama tidak diperbaiki. Mungkin usianya udah puluhan tahun. “Saya melihat jembatan itu akan diperbaiki dan mau ngak mau arus dari arah Tugul Hitam yang mau ke Lubukbuaya dialihkan, saya setuju jembatan itu diperbaiki,” ungkapnya.
PPK 1.1 Satker PJN I Sumbar, Reni Marlisa mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Padang untuk melakukan penutupan satu jalur. Koordinasi dilakukan agar bisa dilaksanakan rekayasa lalu lintas, guna menghindari kemacetan.
Reni mengatakan, penggantian jembatan dilakukan demi mencegah dampak negatif dikemudian hari yang berimbas nantinya kepada pengguna jalan. “Apalagi usia jembatan itu juga sudah uzur dan sudah selayaknya dilakukan penggantian,” tukasnya.
Reni merinci, lebar jembatan yang akan dibuat nantinya hingga 9 meter dengan lebar jalur kendaraan 7 meter serta trotoar 2 meter. Kontruksi bangunan bawah memakai sistem bore pile serta bangunan atas menggunakan konstruksi PCI girder.
“Saat ini sudah mulai dikerjakan rekanan. Sementara untuk jadwal selesainya belum pasti, mengingat saat ini sedang diproses akibat anggaran pembangunannya direlaksasi karena Covid -19,” terangnya.
Ia menambahkan, penguna jalan raya yang ingin melewati kawasan Tabing terpaksa mengunakan jalur satu arah. “Ini dikarenan lokasi tersebut adanya pekerjaan jembatan sehingga jalan tersebut terpaksa ditutup sementara selama pengerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Site Manager lapangan proyek, Eko Noverli menjelaskan, rencana sekitar lima bulan baru arus bisa dilalui. Mulai hari ini (kemarin) jalan ditutup sementara karena adanya jembatan yang ditukar baru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemko Padang, kami Mohon maaf kepada pengguna jalan karena jalan anda terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang AKP Sukur Hendri Saputra menjelaskan, memang jalur yang berada di kawasan Tabing atau Jalan Adinegoro terpaksa dialihkan menjadi satu jalur.
“Kepada para penguna jalan yang inggin melewati jalur Tabing, supaya berhati- hati karena adanya perkerjaan jembatan. Dimana jalur dua arah, kita jadikan satu arah, personel kita siapkan selalu di sana, jangan sampai ada kemacetan. Mulai hari ini (kemarin) jalan untuk sementara kita tutup,” tandasnya. (cr1/r)
