PASBAR,METRO
Tragis. Seorang pedagang jeruk tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak bagian belakang truk bermuatan pupuk yang sedang parkir ganti ban di jembatan Batang Haluan, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (02/6) sekira pukul 05.30 WIB.
Korban bernama Anto (52) warga Batang Umpai, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan sepeda motor korban Yamaha Vega masuk ke kolong bagian belakang truk dan terjepit. Sementara, jeruk dagangan milik korban berserakan ke jalan.
Kecelakaan maut itupun membuat warga setempat dan pengendara yang kebetulan melintas, ramai untuk menyaksikan.
Unit Laka Lantas Polres Pasbar yang mendapat laporan, langsung datang ke lokasi mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit dan melakukan olah TKP serta mengamankan sopir truk berserta dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pasbar, AKP Andri Nugroho Saputro melalui Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Iptu Adrial mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor merek Yamaha Vega BA 5655 QP dan truk Fuso dengan BK 8848 CK. Pengendara sepeda motor tewas di tempat.
“Kejadian truk parkir di pinggir jembatan karena mengalami bocor ban. Saat sedang mengganti ban, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban menghantam bagian belakang truk. Pengendara sepeda motor tewas di tempat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina, Simpang Empat,” kata Iptu Adrial.
Iptu Adrial menambahkan, pengemudi truk Andra (37) warga Jorong Pasar Lama, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang telah diamankan di Mapolres Pasbar. Diduga, kecelakaan tersebut karena pengendara sepeda motor kehilangan kendali karena membawa muatan buah jeruk.
“Pengemudi motor melaju dengan kecepatan tinggi dan setiba di lokasi diduga hilang kendali akibat sepeda motornya membawa muatan buah jeruk, akhirnya menabrak bagian belakang truk dan mengakibatkan kendaraanya masuk ke bawah kolong truk,” jelas Iptu Aridal.
Ditambahkan Iptu Aridal, korban mengalami luka robek di bagian kepala,luka memar,patah tulang dan lainya, sehingga tewas di lokasi kejadian. Sementara sepeda motor korban ringsek, patah skop depan, kaca lampu depan pecah dan jeruk jualan korban berserakan di jalan atas jembatan itu. Ditaksir kerugian atas kejadian itu, sekitar Rp 3 juta rupiah.
“Korban sudah berada di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di Lingkua Aua. Sedangkan beberapa orang saksi sudah kami, mintai keterangan dan kami sedang mengumpulkan beberapa keterangan. Pengemudi truk diamankan untuk dimintai keterangan. Apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi mobil yang tidak memasang rambu-rambu atau bagaimana,” pungkasnya. (end)
