BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota Bukittinggi akan kembali membuka objek wisata yang ada di kawasan wisata Jam Gadang itu. Hal ini menjadi langkah awal, dari tidak diperpanjangnya PSBB di Kota Wisata.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, objek wisata di Bukittinggi akan segera kembali dioperasionalkan awal Juni. Karena memang pariwisata menjadi tulang punggung ekonomi warga dan juga PAD kota. Sebelumnya, sejak Maret lalu, Pemko Bukittinggi memutuskan untuk menutup sementara seluruh objek wisata. Akhirnya, semua dirasakan sangat lumpuh, tamu hotel tidak ada, pengunjung yang berbelanja sangat minim.
”Maret lalu, kita sengaja untuk menutup semua objek wisata yang ada. Namun, setelah dua bulan lebih berjalan, kita akan buka kembali, dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Ramlan.
Wako mengakui, sejak upaya pemko memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perekonomian warga menurun drastis. Hal itu memang menjadi konsekuensi dari upaya yang dilaksanakan. ”Ekonomi warga kita memang cukup bergantung pada sector kepariwisataan. Banyak pengunjung, roda ekonomi juga akan berputar. Untuk itu, kita akan coba kembali buka objek wisata, agar masyarakat dapat mulai beraktifitas dan meningkatkan perekonomian kembali,” ujar Wako.
Pembukaan kembali objek wisata, akan dilaksanakan, namun standar penanganan Covid-19 tetap dijalankan. Sebelum beli tiket, cuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan wajib pakai masker. ”Untuk tamu hotel sudah boleh masuk, namun menggunakan surat keterangan sehat. Karyawan hotel harus di rapid test. Intinya, kita keluar PSBB, upaya pencegahan covid-19 tetap dijalankan. Seperti, memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh,” jelasnya. (pry)