PASAMAN, METRO
Mobil yang dikemudikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman, Salamat Simamora tertimpa pohon tumbang akibat diterjang angin kencang dan hujan deras saat melintas di kawasan Rimbo Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, pada Selasa (26/5) siang.
Insiden itu mengakibatkan anak bungsu Salamat Simamora yang masih berusia lima tahun meninggal dunia. Pasalnya, korban mengalami luka serius pada bagian kepala terjepit dalam mobil yang remuk ditimpa pohon tumbang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Padang, namun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Salamat Simamora bersama istri beserta dua anaknya yang lain, mengalami luka-luka ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi mengatakan, kejadian berawal ketika Salamat Simamora mengemudikan mobil yang berisikan istri dan tiga anaknya. Namun, saat melintasi objek wisata itu, tiba-tiba saja pohon tumbang menimpa mobil korban.
“Ketika kejadian, hujan deras dan angin kencang. Mendapat informasi adanya musibah tersebut, kita langsung ke lokasi melakukan evakuasi terhadap lima orang yang berada di dalam mobil. Salamat Simamora dan dua putranya hanya mengalami luka gores pada wajah. Sedangkan istrinya mengalami luka lebam di kepala,” terang Ricky.
Sementara itu, anak bungsu Salamat Simamora yang masih berusia lima tahun mengalami luka benturan di kepala, sehingga terpaksa dilarikan ke salah satu rumah sakit di Padang untuk mendapatkan penanganan medis hingga menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
“Anak bungsu Salamat Simamora terjepit dalam mobil. Butuh waktu untuk mengevakuasi korban. Setelah kita keluarkan, langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi informasinya meninggal di rumah sakit. Setelah proses evakuasi, kita lakukan pembersihan material pohon tumbang,” jelas Ricky.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun Rabu (27/5) pagi kemarin, anak bungsu Salamat Simamora berusia lima tahun yang ikut dalam musibah itu dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Padang untuk menjalani perawatan insentif.
Korban pada Rabu (27/5) pagi sudah tiba di rumah duka untuk disemayamkan. Ucapan bela sungkawa turut berduka cita dari keluarga, kerabat dan warga Pasaman, baik melalui media sosial (Facebook) dan melalui karangan bunga. (cr6)
