PADANGPANJANG, METRO
Pasca menjalani karantina selama 14 hari, 22 pasien penderita covid di Padangpanjang, dinyatakan sembuh. Kesembuhan mereka setelah kembali melakukan tes swap di Laboratorium Unand Padang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang, Nuryanuwar. Dia juga mengatakan hasil swap terakhir terhadap “FP” warga Kelurahan Kampung Manggis, Padangpanjang Barat, baru dikeluarkan pihak laboratorium Rabu kemarin. Dia juga juga sudah diperbolehkan pulang.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Padangpanjang dr. Ardoni, mengungkapkan, keluarnya hasil swap terhadap “FP” tersebut menyatakan, seluruh petugas kesehatan yang terinfeksi covid sembuh.
”Alhamdulillah seluruh Tenaga Kesehatan RSUD Kota Padangpanjang yang positif Covid – 19 sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” sebut Ardoni.
Dikatakannya, Dari 22 orang pasien Covid-19 yang diisolasi di RSUD sudah sembuh 21 orang dengan swab 2x negatif. Saat ini tinggal 1 Pasien yang diisolasi di RSUD.
“Mari sama-sama kita berdoa untuk kesembuhan pasien yang masih dirawat dan semoga wabah ini cepat berlalu,” katanya.
Terpisah, Walikota Fadly Amran menegaskan, semua pihak tetap waspada menghadapi pandemi covid.
“Saya minta masing-masing dinas agar membuat sebuah inovasi baru untuk menyelaraskan antara visi dan misi dengan pemutusan mata rantai covid-19. Artinya visi dan misi tetap jalan serta pemutusan rantai covid juga terus berjalan,” ujar Fadly Amran.
Lebih lanjut Fadly Amran, menekankan, Pencegahan penularan Covid ini berkaitan dengan tugas rutin. “Jangan sampai setelah pasien Covid-19 di Padangpanjang sembuh semua, kita menjadi lengah dan membiarkan masyarakat kembali berkumpul-kumpul tanpa pakai masker. Kita jangan lengah terhadap Covid-19 ini. Sebab ini belum tentu kapan berakhirnya,” kata Fadly.
Kesembuhan pasien, tentunya akan jadi motivasi bagi semua pihak agar tetap mengarahkan masyarakat untuk membiasakan memakai masker, cuci tangan pakai sabun. (rmd)
