AUR DURI, METRO
Sejak wabah Covid-19 melanda Kota Padang dan Sumbar umumnya, semua warga mulai kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi mereka yang hanya mengandalkan pemasukan, atau upah harian.
Seperti keluarga Malvi (38), ibu rumah tangga yang memiliki dua orang putra-putri. Suaminya, Donny (40), hanya pekerja bengkel di kawasan Pondok, Padang Selatan. Kini, pendapatannya menurun drastis.
Malvi mengaku sangat kesulitan, karena pendapatan suaminya sepertinya mulai tak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tak jarang, dia meminta bantuan kepada sanak saudara di sekitar rumah mereka di Aur Duri, Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Tapi apa daya, virus corona telah menghajar semua sisi kehidupan, tak banyak orang yang bertahan. Keluarganya pun mengalami hal yang sama.
Bahkan, Malvi dan suaminya juga kecewa karena tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT), jaring pengaman sosial (JPS), dan beragam bantuan dari Pemko Padang, Pemprov Sumbar, sampai pemerintah pusat. “Suami saya sekarang hampir sama dengan menganggur, karena bengkel sepi,” katanya kepada seorang famili jauhnya.
Bahkan, mereka juga harus mengurut dada saat melihat banyak orang ke kantor pos, karena nama mereka mungkin saja masuk dalam penerima bantuan. Apalagi ada yang sampai diantar ketua RT setempat. “Kami tidak masuk dalam penerima bantuan. Padahal, hidup benar-benar susah,” katanya.
Cerita itu sampai kepada seorang kerabat jauhnya, Hijrah yang mencoba menggalang bantuan. Setidaknya, ada empat kepala keluarga (KK) yang ada di sekitar rumah Malvi tersebut. Karena keseriusannya, Hijrah mencoba mengontak anggota DPR RI Andre Rosiade dari Partai Gerindra.
“Ya, saya mencoba minta bantu Bang Andre Rosiade yang kini duduk di Komisi VI DPR RI. Eh ternyata dia merespon dan ada timnya yang langsung menghubungi saya. Tak lama-lama saya langsung belikan sembako dan serahkan uang tunai kepada keluarga itu,” kata Hijrah.
Malvi mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah membantu meringankan bebannya dan keluarga. “Terima kasih pak Andre atas kiriman sembako dan uang tunai kepada kami. Semoga diberkahi Allah selalu,” katanya.
Andre Rosiade yang dihubungi terpisah menyebutkan, banyak warga yang saat ini benar-benar terdampak Covid-19. Namun, tentunya dia tidak bisa membantu sendiri, karena keterbatasan. “Kami akan terus memaksimalkan kader Gerindra di DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk mendata dan membantu warga yang membutuhkan,” kata Andre yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Bantuan langsung tunai (BLT) ala Andre ini, katanya, adalah bagian dari cara untuk menyelamatkan orang yang benar-benar harus segera dibantu. “Mereka yang menganggur, tapi tanggungan keluarga tetap berjalan,” sebut Andre yang sudah mengirimkan belasan “BLT” sejenis di Kota Padang, Dharmasraya dan Solok ini. (r)