Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval, bersama penjambret yang merampas tas milik seorang nasabah bank, Senin (10/10). Pelaku nekat dan berani mengajak duel dua orang polisi.
PADANGPANJANG, METRO–Setelah baku hantam dengan polisi, penjambret JH (31), warga Kototuo, Kabupaten Agam, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Padangpanjang, Senin (10/10) sekitar pukul 10.15 WIB. Pelaku tertangkap tangan saat beraksi di Jalan Perum Tanah Bato, Kelurahan Guguk Malintang.
Pelaku merampas tas korban, Vera Wati, warga Kelurahan Tanah Pak Lambik, Padang Panjang Timur. Penjambret ini sudah mengintai korban yang baru keluar dari Bank. Korban kemudian meninggalkan bank dengan menumpang ojek.
Setelah membuntuti korban sekitar satu kilometer perjalanan, pelaku langsung merampas tas korban. “Tas dirampas hingga korban jatuh dari ojek. Tas yang terlepas dari pangkuan korban langsung diambil pelaku,” sebut Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval.
Apes aksi pelaku dilihat petugas Tim Opsnal Polres Padangpanjang. Namun, pelaku nekat dan berani. Dia nekat mengajak duel polisi.
Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Ismet melalui Kanit Reskrim Aiptu Irnal, saat berduel dengan pelaku, salah seorang personel polisi Brigadir Amino Rizal mengalami cedera di tangan dan kepala.
“Sebelum pelaku ditangkap, Tim Opsnal mengejar pelaku yang kabur memasuki jalan-jalan tikus di pusat kota Padangpanjang. Saat pengejaran itu, petugas sempat kehilangan jejak. Akhirnya ketika pelaku muncul di jalan utama, akhirnya polisi berhasil meringkus penjambret itu,” sebut Irnal.
Tidak berakhir di situ, saat pelaku digiring ke Mapolres, pelaku memberontak. Pelaku diamankan bersama motor BA 2902 LP serta tas berisi uang berjumlah Rp1,93 juta. (a)














