SAWAHLUNTO,METRO
Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto memulai melakukan pengambilan sebanyak 1.600 pengambilan sampel massal dilakukan untuk memastikan warganya bebas Covid-19, Minggu (17/5).Walikota Deri Asta di Balaikota Lobang Panjang, Sabtu (16/5) mengatakan, pengambilan sampel dengan metode swab PCR pada petugas dan masyarakat berisiko terpapar Covid-19, untuk menelusuri serta memastikan kota ini benar-benar bebas dari Covid-19.
Hingga kini, Sawahlunto, Kota Solok dan Sijunjung di Sumbar yang tidak ditemukan warga terpapar covid-19 atau masih zona hijau. Tahap awal sudah diambil 50 sampel dan tahap kedua 56 sampel. Selanjutnya, 500 sampel dan total seluruhnya yang akan diambil 1.600 sampel.
Dijelaskan walikota, mereka yang diambil sampel dengan metode Swab polymerase chain reaction (PCR) , petugas di Posko Perbatasan, petugas Puskesmas yang melakukan pelayanan ODP dan Petugas UGD rumah sakit. Masyarakat yang masih pulang pergi ke daerah terjangkit Covid-19 atau zona Merah. Pedagang pasar berisiko dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Dikemukakan, sampel diambil berdasarkan wilayah kerja puskesmas. Pelaksanaan dilakukan mulai Minggu hingga Rabu.
“Hasil sampel ini akan dijadikan pertimbangan mengambil kebijakan selanjutnya. Kini, untuk Shalat Jumat sudah mulai dilaksanakan di sejumlah masjid. Bisa saja nanti kita menggelar Shalat Id,” ujar Deri (*/cr2)