AIAPACAH, METRO
Jumlah angka positif Covid-19 di Kota Padang kian tak terbendung. Penambahannya tiap hari pun terbilang cukup besar. Seperti pada Kamis (14/5), ada penambahan 27 kasus positif Covid-19 di Padang. Dengan penambahan yang cukup besar ini, maka ada total 230 kasus positif Covid-19 di Kota Padang. Jumlah kelurahan yang terjangkit pun bertambah menjadi 61 kelurahan.
Padahal pada Rabu (13/5), hanya ada 58 kelurahan yang terjangkit Covid-19. Ada Kelurahan yang sebelumnya sudah hijau dan bebas, kini kembali merah karena ditemukan kasus baru Covid-19 yaitu Parak Gadang Timur dan Parupuk Tabing.
Dari website dinkes.padang.go.id, rincian 27 kasus tambahan kemarin yaitu Andalas ada 1 kasus, Sawahan (3), Parak Gadang Timur (2), Air Tawar Barat (1), Air Tawar Timur (1), Ikur Koto (1) dan Parupuk Tabing (1). Pasar Ambacang (1), Pegambiran (5), Banuaran (1), Parak Laweh (1), Ujung Gurun (1) dan Padang Pasir (7).
Saat ini, hanya sembilan kelurahan yang sudah bebas dari Covid-19, baik itu karena ada pasien yang sembuh ataupun yang meninggal dunia. Sehingga di kelurahan tersebut tidak ada lagi kasus positif Covid-19. Kelurahan tersebut yaitu, Jati, Anduring, Korong Gadang, Tanjung Saba Pitameh, Seberang Padang, Indarung, Rimbo Kaluang, Batang Kabung Ganting dan Pasia Nan Tigo.
Untuk tingkat kecamatan, kasus terbanyak masih ditemukan di Padang Timur sebanyak 54 kasus. Disusul, Lubukbegalung (38), Kototangah (30), Kuranji (29), dan Padang Barat (18). Kemudian, Padang Selatan (16), Pauh (15), Padang Utara (11), Nanggalo (11), Lubukkilangan (7) dan Bungus Teluk Kabung (1).
Sementara itu, pasien sembuh bertambah satu orang sehingga totalnya mencapai 45 orang. Sedangkan total meninggal dunia 16 orang, dan 57 orang masing menunggu hasil laboratorium.
Perkuat Kelurahan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II di Kota Padang sudah berjalan sembilan hari. Evaluasi pun dilakukan. Pemko Padang optimis mampu memerangi virus corona hingga 29 Mei nanti.
Rasa optimis itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di depan jajaran kerjanya saat evaluasi PSBB jilid II di Balaikota Padang, Rabu (13/5). ”Saya optimis dan yakin (terbebas virus corona) 29 Mei nanti,” ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, mampu terbebasnya Padang dari virus corona asalkan warga Padang benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak. “Apalagi hari demi hari terjadi penambahan warga yang sembuh dari positif Covid-19,” sebut Mahyeldi. Bahkan kelurahan yang dulunya merah terang Mahyeldi, kini telah hijau alias terbebas dari Covid-19. Kelurahan tersbeut jadi pantauan Pemko Padang agar tetap hijau.
Selain itu terang Mahyeldi, Pemko Padang memperkuat sosialisasi ke tengah masyarakat. Kelurahan nihil kasus Covid-19 pun dibidik. “Kita lakukan sosialisasi di kelurahan yang belum zona merah,” tandas Mahyeldi.
Ia mengungkapkan, sosialisasi di kelurahan yang nihil kasus Covid-19 dilakukan agar kelurahan tersebut tetap steril dari virus. Sehingga warga paham dengan bahaya Covid-19 dengan menjaga kedisiplinan diri serta menjaga kebersihan. “Kita perangi Covid-19 dengan memperkuat kelurahan,” jelasnya.
Tidak hanya di tingkat kelurahan, Mahyeldi juga menekankan perlunya penguatan di tingkat RT. Ketua RT diharapkan mampu memproteksi warganya dengan menyeleksi warga pendatang. “Kita perkuat juga RT dan kompleks dalam jihad melawan Covid-19,” sebut Mahyeldi. (tin)