AIAPACAH, METRO
RSUD Rasidin Kota Padang terus menerima pasien Covid-19. Hingga Rabu (13/5), rumah sakit plat merah tersebut telah merawat 50 pasien Covid-19. “Kami tengah merawat sebanyak 50 pasien Covid-19,” ujar Direktur RSUD Rasidin, Herlin Sridiani di Balai Kota Padang, Rabu (13/5).
Ia menambahkan, meski tengah fokus merawat pasien Covid-19, RSUD Rasidin bahkan telah berhasil memulangkan pasien yang sembuh. “Sembilan pasien sembuh dan dua orang sudah dipulangkan,” tukas Herlin.
Selain itu, Herlin juga menyebut bahwa ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit itu mencukupi. Masker N95 tersedia untuk pemakaian hingga Jumat (15/5). “Sedangkan baju hazmat tersedia 300 pcs,” tandasnya.
RSUD Rasidin Padang ditetapkan sebagai rumah sakit khusus yang menangani pasien Covid-19 mulai Rabu (1/4). Dengan peralihan fungsi itu, maka rumah sakit yang berada di Kelurahan Sungai Sapih ini tidak lagi menerima pasien lain selain penderita Covid-19.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, bahwa kebijakan itu demi untuk memaksimalkan penanganan jumlah penderita Covid-19 di Kota Padang. Diharapkan dengan hadirnya rumah sakit khusus Covid-19 ini, semua pasien bisa tertangani dengan baik. “Pasien yang bisa dirawat di sana adalah warga yang sudah positif Covid-19 dan warga yang menunjukan gejala gejala Covid-19. Mereka akan diisolasi dan diobati di sana,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi mengungkapkan, bahwa sebelumnya Pemko Padang juga telah menjalin konsolidasi dengan RSUP M Djamil Padang, Semen Padang Hospital (SPH) dan Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) untuk menangani pasein Covid-19.
“Kita menginginkan penanganan pasien Covid-19 ini menjadi satu pintu sehingga dapat terkontrol. Untuk itu kita tetapkan RSUD dr Rasidin Padang menjadi rumah sakit penanganan pasien Covid-19 untuk masyarakat Kota Padang,” tukas Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, selain menangani pasien Covid-19 khusus masyarakat Kota Padang, juga digunakan bagi masyarakat yang masuk ke Kota Padang. “Masyarakat luar, masuk Kota Padang terutama dari daerah yang terjangkit, baik itu statusnya orang dalam pemantauan (ODP) atau terindikasi Covid-19, kita akan karantina di RSUD dr Rasidin Padang ini,” tandas Mahyeldi. (tin)