SOLOK, METRO
Mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di kawasan Pasar Raya Solok, langkah relokasi pedagang jalan lingkar Koto Panjang Pasar Raya Solok diharapkan menjadi solusi. Langkah memindahkan para pedagang dari jalan lingkar ke pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf memang sudah dilakukan.
Langkah tersebut menurut Wali Kota Solok, Zul Elfian, sebagai langkah antisipasi mengingat pasar merupakan salah satu titik yang dikhawatirkan memiliki tingkat resiko tinggi dalam penyebaran virus corona.
Namun, Zul Elfian tetap mengingatkan agar petugas dalam bertugas tidak berhenti disitu saja. Diminta kepada OPD terkait tetap serius menjaga agar jalan lingkar Pasar Raya Solok tidak kembali balik seperti sediakala.
Bahkan untuk pasar Syariah, Zul Elfian juga menugaskan seluruh ASN Kota Solok untuk berbelanja kebutuhan hariannya disana. “Saya berterimakasih kasih sampai hari ini telah ada perwakilan OPD untuk berbelanja,” ujar Zul Elfian.
Namun seterusnya, Zul Elfian meminta wajib seluruh ASN Kota Solok untuk berbelanja kebutuhan harian di pasar syariah. Pihaknya tetap melengkapi segala kekurangan yang ada. “Bagaimanapun juga kita merelokasi pedagang jalan lingkar Koto Panjang demi kebaikan pasar kita, demi kebaikan masyarakat kita. Memang kebijakan tidak populer yang mau tidak mau harus kita ambil menyikapi kondisi pasar di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Zul Elfian.
Untuk melihat kondisi terkini, Wali Kota Solok Zul Elfian gelar rapat evaluasi dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di ruang rapat Bappeda Kota Solok.
Didampingi Wakil Wali Kota Solok Reinier, menyampaikan bahwa kondisi Kota Solok yang sampai saat ini masih dalam zona hijau.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita masih zona hijau karena belum ada positif Covid-19, namun belum aman. Karena jika kita melihat kondisi Sumatera Barat secara keseluruhan, disaat DKI Jakarta grafik kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan, malah kita di Sumatera Barat makin hari makin naik. Oleh karena itu, saya ingatkan kita semua untuk tidak menyikapi kondisi ini dengan santai, akan tetapi malah sebaliknya. Upaya-upaya kita harus semakin massif,” ujar Reinier.
Untuk itu, Reinier juga mengharapkan seluruh OPD baik yang tergabung langsung dalam gugus maupun yang tidak, untuk mencurahkan seluruh waktu dan pikirannya untuk upaya-upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solok. Untuk lanjutan relokasi jalan lingkar, wawako juga mengingatkan dinas perhubungan untuk menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas baik untuk jalan lingkar Koto Panjang maupun untuk rute ke Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf Terminal Bareh Solok. (vko)