AIAPACAH, METRO
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, hingga kini jumlah pedagang Pasar Raya dan Pasar Bandabuek yang baru menjalani tes swab yaitu sebanyak 26 orang. Sebanyak 11 orang memeriksakan diri di Puskemas Lubuk Kilangan dan 15 orang di Puskesmas Andalas.
Selain itu terang Feri Mulyani, Kepala Dinas Perdagangan beserta 11 orang stafnya juga telah melakukan tes swab. “Hasil tes Kepala Dinas Perdagangan dan 11 orang stafnya sudah keluar. Mereka negatif semua. Tapi 26 orang pedagang yang sudah melakukan tes, hasilnya belum keluar,” sebut Feri Mulyani.
Feri Mulyani menambahkan, pihaknya sudah menerima data 1.100 pedagang yang akan di tes swab dari Dinas Perdagangan. Ada delapan puskesmas dan dua rumah sakit yang telah disiapkan. Mereka bebas memeriksakan diri ke sana dengan daftar nama yang telah tersedia.
Ia meminta dan berharap kepada pedagang untuk kooperatif, karena mengambil swab tidak sakit, jadi tak perlu takut. Menurutnya, pengambilan swab melalui hidung dan tenggorokan. Pengambilan sampel hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga menit.
“Sampai hasilnya keluar, pedagang agar isolasi mandiri dulu,” sebut Feri Mulyani.
Ia menargetkan, besok (hari ini) semua pedagang sudah menjalani tes swab, sehingga hasilnya dapat segera dilihat. Jika semuanya menyelesaikan pemeriksaan, maka padal 19 Mei nanti, Kota Padang bisa menyatakan diri bebas dari Covid-19.
“Kita yakin swab secara massal ini akan semakin membuat Kota Padang bisa terbebas dari Covid-19,” terang Feri Mulyani lagi.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Padang mulai mensosialisasikan bahwa Pasar Raya akan ditutup Senin (11/5). Pada hari itu, Pasar Raya akan disemprot dan pedagang akan menjalani tes swab.
Endrizal menambahkan, saat ini jumlah pedagang yang sudah positif Covid-19 telah bertambah. Dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 terang Endrizal, maka diharapkan pedagang Fase I-VII yang berjumlah 1.000 orang itu harus melakukan tes swab. Hal ini untuk memastikan mereka memang positif atau negatif.
“Bagi yang positif, kita minta mereka menjalani pengobatan hingga sembuh. Baru kemudian boleh berjualan. Bagi yang negatif, dipersilahkan untuk berjualan lagi. Namun setelah hasil tes keluar. Sementara yang tidak melakukan tes tak diizinkan membuka kedainya,” sebut Endrizal.
Kali ini ungkap Endrizal, pihaknya akan mengambil sikap tegas. Nanti kata Endrizal, tim yang terdiri TNI dan Polri akan ikut menertibkan pedagang yang bandel. “Nanti, bagi mereka yang tak mau kita serahkan ke tim,” tandas Endrizal lagi.
Rincian pedagang yang akan menjalani tes swab yaitu, 1.000 pedagang Pasar Raya dan 100 pedagang Pasar Bandabuek. Dilakukannya tes swab kepada pedagang ini karena di kedua pasar itu sudah ditemukan kasus positif Covid-19. (tin)















