Salah seorang warga Sofyan (31) yang melihat kejadian kecelakaan tersebut mengatakan kedua sepeda motor datang searah dan dari arah Teluk Bayur, dan tanpa diduga bertabrakan tak jauh dari bengkel tempat ia duduk. ”Mungkin karena jalan bergelombang dan pengendara Honda Beat melambatkan laju dengan rem mendadak. Tanpa disadari ditabrak dari belakamg oleh pengendara sepeda motor Yamaha Fino,” kata Sofyan.
Sofyan menambahkan ketika ditabrak, salah korban langsung terhempas ke aspal dan pingsan, selain itu korban juga muntah darah. Jalan disini memang rawan dan sering terjadi kecelakaan. “Saat dibawa ke rumah sakit korban dalam keadaan pingsan dan muntah darh. Setelah mendapat perawatan korban akhinya sadar, dan mulai mebaik,” kata Sofyan yang membawa korban ke rumah sakit.
Sementara itu, pengendara sepeda motor Yamaha Fino, Indra Wahyudi, (17) warga Koto Kaciak No. 8 RT 4 RW 10, Mata Air, Padang Selatan mengatakan ia dan korban berjalan pelan dan beriringan. Saat itu ia bermaksud ingin membeli tali gas sepeda motor, dan sepeda motor korban berhenti mendadak. “Saya sudah berusaha mengerem juga saat sepeda motor didepan saya mengerem mendadak. Tapi yang namanya musibah, Saya terkejut dan menekan rem depan, lalu menabraknya. Lutut dan jari tangan saya sakit,” katanya.
Terpisah, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Lantas Kompol Hamidi membenarkan adanya kecelakaan sesama sepeda motor tersebut dan saat ini telah ditangani oleh unit laka Lantas Polresta Padang untuk ditindak lanjuti. “Informasi awal korban di bawa ke RST Ganting dan tidak ada korban jiwa. Kedua sepeda motor sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang untuk dijadikan barang bukti,” ungkap Hamidi.
Sempat terjadi kemacetan di jalan tersebut karena banyak pengendara yang berhenti mendadak untuk menyaksikan kejadian itu. Kemacetan dapat diurai setelah tim unit Laka Lantas datang di TKP untuk mengatur lalu lintas. (rg)