SAWAHAN, METRO
Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan, hasil evaluasi Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mentaati aturan.
“Tidak komitmennya masyarakat disebabkan ada sesuatu hal yang tidak dilakukan pemerintah kota,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Padang, Jumat (8/5).
Menurutnya, saat ini masyarakat didesak kebutuhan harian. Artinya, sepanjang bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) Covid-19 itu belum dicairkan, masyarakat akan tetap mencari nafkah ke luar rumah.
“Kita bicara PSBB, sementara masyarakat bicara kebutuhan hariannya. Sepanjang bantuan pemerintah itu belum diberikan ke masyarakat, masyarakat akan tetap mencari nafkah keluar,” katanya.
Ia menambahkan, jika pemerintah ingin pelaksanaan PSBB sukses, tentu bantuan Rp600 ribu per bulan itu dicairkan dan disalurkan ke masyarakat. “Totalnya dua bulan, berarti Rp1.200.000. Ini harus dicairkan ke masyarakat. Supaya masyarakat akan tenang di rumah dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka,” paparnya.
Kemudian, kepada warga, ia mengajak untuk saling bekerja sama memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika pergi juga, pakailah masker dan sarung tangan. (ade)