BUKITTINGGI, METRO
Perkembangan penambahan warga positif Covid-19, membuat Pemko Bukittinggi juga melakukan gerak cepat. Wako Ramlan Nurmatias telah memerintahkan tim untuk melakukan tracking dari warga yang terdampak positif Covid-19 itu.
Wako menegaskan, beberapa warga positif Covid-19 di Agam, khususnya daerah Baso dan Parik Putuih, diketahui memiliki hubungan dengan warga yang bekerja di Bukittinggi.
Untuk itu, tim gugus tugas Covid-19 langsung melakukan tracking. ”Tracking dilakukan di seputaran daerah yang dicurigai. Informasi yang kami dapat, memang banyak juga jamaah warga Bukittinggi yang shalat ke Parik Putuih, ini yang kita antisipasi dengan tracking cepat,” tegas Ramlan didampingi Kabag Humas Setdako, Yulman, di Balaikota, Rabu (6/5).
Selanjutnya, terkait adanya salah seorang tenaga medis yang positif Covid-19, suaminya juga bekerja di Bukittinggi di salah satu Puskesmas. “Yang bersangkutan telah diswab juga dan kita putuskan, puskesmas tersebut kita tutup sementara,” ungkap Wako.
Pemko terus mengimbau warga tetap mematuhi aturan PSBB. Karena dengan kepatuhan warga menjadi salah satu poin utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Rajin cuci tangan, wajib pakai masker, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Mari jaga kesehatan bersama agar tidak ada lagi penambahan kasus,” ujarnya. (pry)