ADINEGORO, METRO
Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade tak henti-hentinya berbuat untuk membantu masyarakat yang sedang susah tertimpa pandemi Covid-19. Bahkan, kemarin, Andre juga mengirimkan bantuan uang tunai dan sembako untuk warga di Dharmasraya. Miris sekali hidup mereka, ada yang sampai tinggal di bekas kandang sapi.
Awalnya, Andre mengetahui hal itu dari timnya yang membagi-bagikan ratusan karung beras dua pekan lalu di sejumlah titik di Dharmasraya. Saat berkeliling membagikan beras itulah, terungkap fakta, ada tiga kepala keluarga (KK) yang benar-benar hidup dalam kemiskinan. Bantuan dari tetangga sangat mereka harapkan, karena dari pemerintah entah kapan akan sampai.
Tim Andre Rosiade mengirimkan bantuan untuk tiga keluarga di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung dan Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Dharmasraya. Mereka benar-benar kesulitan saat wabah Covid-19 menyerang. Bantuan itu berupa sembako dan uang tunai yang langsung bisa dimanfaatkan untuk sahur dan berbuka selama Ramadhan.
Juna Indra, tim AR Center Dharmasraya menyebutkan, wabah corona memang mengubah jalan hidup banyak orang. Terutama orang yang mengandalkan hidup dari penghasilan harian.
Karena aktivitas tak seperti biasa, maka pendapatan pun jauh dari kata cukup. Bahkan, sehari-hari bisa tak dapat apa-apa, bahkan tak makan sampai dua hari.
“Keluarga pertama yang dibantu Bang Andre adalah ibu Wakiyem, 65 tahun, tidak bekerja. Tinggal dibekas kandang sapi yang direhab kelompok tani di Nagari Sungai Duo menjadi tempat tinggal. Mereka sangat mengharapkan bantuan donatur untuk bertahan hidup. Alhamdulillah, bantuan langsung sampai, dan kami rasa bisa membawanya sampai Lebaran besok,” kata Juna.
Selain itu, ada juga Sofyan (44), marbot atau garin mushalla Alhuda Nagari Sungai Dua. Dia belum punya rumah dan tinggal sendiri dan menghuni rumah papan di samping mushalla. “Pak Sofyan dan Mak Wakiyem tinggal berdekatan yang hanya berjarak sekitar 1 KM dari kantor Wali Nagari Sungai Duo. Mak Wakiyem yang mengaku sering tak makan,” katanya.
Selanjutnya, Andre juga mengirimkan bantuan untuk Sadinem (65), tidak bekerja. Sebelumnya dia juga sesekali menjadi buruh tani tinggal di Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang. “Sekarang, tak ada lagi orang yang memekerjakannya sebagai buruh tani. Hidup sedang susah, dia sangat berterima kasih atas bantuan Bang Andre,” sebut Juna Indra.
Dihubungi terpisah, Andre mengaku berterima kasih kepada AR Center Dharmasraya yang telah memberikan informasi warga Dharmasraya yang sangat sulit saat wabah ini. Dia langsung meminta tim untuk mengirimkan sembako dan uang tunai agar mereka bisa bertahan.
“Kami mendapatkan informasi yang cukup banyak terkait orang-orang yang susah hidupnya saat Covid-19 ini. Namun, karena keterbatasan, tentu yang dibantu cepat adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Seperti tiga KK di Dharmasraya ini. Kalau tidak segera dibantu, akan berbahaya,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Sebelumnya Andre juga telah mengirimkan bantuan serupa untuk lima KK di Kota Padang, setelah mendapatkan informasi dari warga. “Kami melihat, bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, baik pusat atau daerah banyak yang belum sampai kepada warga yang berhak. Semoga cepat sampai, apalagi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) kembali dilanjutkan di Sumbar sampai dua pekan ke depan,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (r)