Wali Nagari koto gadang, Yohanes didampingi ketua pemuda, Gusmardi mengatakan kebakaran terjadi sangat cepat karena saat itu memang cuaca sangat panas.
“Diduga kebakaran berawal dari nenek kamarina yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan tungku menyala dan dia pergi berdagang ke Lubukbasung,” ujar Gusnardi.
Selesai kejadian pemuda membuat suatu posko di halaman kantor wali nagari untuk mengumpukan sejumlah bantuan dan evakuasi korban. Malam harinya, mereka dijemput oleh keluarga terdekat masing- masing dan bantuan sampai malam tersebut telah ada sejumlah Rp. 10 juta dari masyarakat dengan beberapa bantuan dari dinas sosial.
Masyarakat mengharapkan ada pemadam kebakaran di kecamatan tanjjng raya, karena melihatnya banyaknya kejadian yang ada di sekitar danau Maninjau. (cr5)