Jaswir, seorang jamaah menyebutkan, kedatangan Jokowi adalah sebagai tanda kebesaran hatinya. Buka karena ingin mengambil hati orang Sumbar. “Ini bukti, presiden kita tak membedakan bedakan siapa yang mendukung dan tidak pada Pilpres lalu,” katanya.
Sempat disinggung soal kedatangannya ke Sumbar, Jokowi menyebut, karena undangan Gubernur Irwan Prayitno. Dia tak memberikan sedikitpun kesan, untuk mengambil hati masyarakat Sumbar. “Saya datang, memenuhi undangan Gubernur Sumbar,” sebut Jokowi yang selama di Sumbar Senin-Rabu (4-6/7) terkesan irit bicara. Paling banyak, alumni Fakultas Kehutanan UGM ini bicara saat juma pers terkait bom bunuh dirinya di Mapolres Solo.
Gubernur Sumbar Irwan berharap, sejarah yang telah dibuat dengan datangnya presiden shalat Idul Fitri di Sumbar ini, dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, dia mengharapkan presiden datang setiap bulan ke Sumbar. “Pak presiden telah datang dan membagikan 5.000 paket sembako di lima titik,” katanya. (adm)