“Bersama pak camat, kami telah menyampaikan kondisi ini kepada pak bupati. Semoga ada bantuan sementara untuk korban, baik sembako dan kebutuhan lainnya. Ini adalag musibah yang harus kita bahu membahu memikulnya,” kata wali nagari.
Dari pengamatan koran ini, rumah yang terbakar kebanyakan adalah rumah permanen. Nagari menilai, kerugian masing-masing keluarga mencapai Rp50 jutaan. Karena lokasi yang cukup jauh dari ibu kota Lubukbasung, aparat pemadam kebakaran juga tak dapat berbuat banyak. Jadilah kawasan di salingka Danau Maninjau ini berduka saat Lebaran datang.
Camat Tanjungraya Hendra Putra juga telah mengetahui peristiwa ini. Dia telah meminta bantuan dari Bazbas Agam dan PMI Agam untuk membantu meringankan beban koran. “Kami minta masyarakat yang menjadi korban tabah menerima ujian ini,” kata camat. (adm)