PARIAMAN, METRO
Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno mengapresiasi kinerja Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama jajarannya, karena cepat salurkan Bantuan Lansuung Tunas (BLT) dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Semua itu terungkap saat Wako Genius Umar melaksanakan video conference (vidcon) dengan Gubernur Sumbar.
Saat itu Walikota Pariaman didampingi Ketua DPRD Kota Pariaman, Forkopimda, dan OPD-OPD yang termasuk kedalam tim anggota gugus tugas penanganan Covid-19. Vidcon yang diadakan Gubernur Irwan Prayitno dengan seluruh Bupati dan Walikota yang ada di wilayah kerjanya. Vidcon tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari daerah kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat tentang apa saja yang telah direncanakan selama PSBB.
”Mulai dari apa saja yang dilakukan dan informasi apa saja yang perlu jadi perhatian untuk disikapi kedepannya tentang covid 19 , Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat,” uungkap Gubernur saat acara vido confrence.
Dalam vidcon dengan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Pariaman Genius Umar menyebut dan melaporkan, bahwa PSBB untuk Kota Pariaman akan terus beliau lanjutkan.
Apalagi dalam situasi akan menghadapi lebaran idul fitri, yang akan membuat banyak orang pariaman yang akan pergi ke Bukittinggi dan Aur Kuning untuk berberlanja. ”Dengan melanjutkan PSBB di Kota Pariaman kita akan bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut dengan cepat,” ujarnya.
Untuk PSBB kata Genius Umar masih banyak warga Pariaman yang tidak mengindahkan peraturan ini, baik di pasar ataupun di masjid dan mushalla. Tapi katanya, walaupun begitu ia akan terus berusaha memberikan pengertian kepada mereka bahwa social distancing dan pysichal distancing itu memang harus benar- benar dilaksanakan.
Semua itu, dilakukan untuk keselamatan masyarakat dan juga orang banyak, dan hal ini diberlakukan hanya untuk sementara. ”Sehingga dirasa benar-benar aman untuk mengakhiri Covid-19,” ujarnya.
Kemudian untuk BLT, Kota Pariaman sudah melakukan pendataan secara menyeluruh dengan mengeluarkan data PNS dan orang-orang yang benar-benar dianggap kaya seperti memiliki kendaraan roda dua dan juga mobil atau yang lainnya yang tidak terdampak dengan musibah ini.
Setelah semua data tersebut diverifikasi dapatlah data untuk Kota Pariaman adalah sebanyak 25.489 kk, penerima PKH sebanyak 2.220 kk, penerima BPNT dari Kemensos sebanyak 1.004 kk, dan untuk BLT dari Kemensos kita juga sudah mendapatkan 4800 kk yang penyaluran bantuannya melalui PT Pos, BNI dan BRI.
”Sedangkan BLT dari Provinsi kita mengusulkan sebanyak 2.142 kk, kemudian untuk BLT dari Kota Pariaman sebanyak 5.299 kepala keluarga (KK),” ujarnya.
Ini sudah disampaikan penyalurannya melalui bank BRI, BLT dari Desa sebanyak 4600 KK juga sudah mulai disalurkan. ”Jadi secara total lebih dari 80% penduduk Kota Pariaman dapat menerima BLT ini, dan semoga bisa mencukupi sebagian dari kebutuhan mereka,” lugas Genius.
Mendengar laporan tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada Walikota Pariaman dan jajaran atas usaha mereka membantu masyarakat yang terdampak covid 19 ini, apalagi kota pariaman merupakan kota yang baru pertama telah menyalurkan dana Kemendes dari Kabupaten dan Kota lainnya.
”Semoga daerah kabupaten dan kota lainnya bisa segera menyusul seperti apa yang telah dilakukan oleh kota pariaman, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut secepat mungkin”, tutup Irwan Prayitno. (efa)
