AGAM, METRO
Kabupaten Agam semakin dibayangi kengerian menyusul semakin tingginya warga positif terpapar virus corona di Sumatera Barat. Bahkan, Selasa (28/4), tercatat sebanyak 144 kasus positif dengan lonjakan penderita positif yang tinggi dalam 3 hari terakhir.
Kondisi ini membuat resah banyak pihak di kabupaten Agam, termasuk jajaran tim gugus tugas penanganan penyebaran Covid-19 (GTP2 Covid19) Kabupaten Agam yang harus bekerja lebih ekstra untuk mewaspadai potensi masuknya pandemik Covid-19 ke wilayah Agam.
Ketua harian GTP2 Covid-19 Agam Maruhun mengakui di Sumbar saat ini, sedang trend peningkatan jumlah penderita positif terpapar virus corona, yang hampir merata dari seluruh kabupaten-kota di Sumbar.
Walau kondisi Kabupaten Agam masih berlabel kuning, kata Maruhun, perkembangan yang terjadi di seluruh daerah di Sumbar, menjadi catatan penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan seluruh unsur masyarakat.
Terkait hal itu, tambahnya- saat ini seluruh anggota tim gabungan GTP2 Covid-19 Agam, makin menggencarkan monitoring di lapangan, tidak hanya memaksimalkan pengawasan di seluruh posko chek point lintas batas yang sudah dioperasionalkan sejak Sumbar memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pada 24 April lalu.
Selain memonitor di lapangan, ia menekankan optimalisasi pengawasan di nagari, sesuai basis percepatan penangana penyebaran Covid-19 di Agam, dengan melibatkan seluruh unsur untuk mendorong masyarakat untuk mentaati seluruh instruksi yang sudah disebarluaskan jajaran Pemkab.Agam sejak pertengahan Maret lalu.
Di sisi lain, M.Dt.Maruhun, tengah mempersiapkan langkah-langkah di lapangan, untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan, menjaga jarak, pakai masker, menerapkan social-physical distanding, berdiam diri di rumah dan menghindari keramaian. ”Langkah ini, sangat efektif dalam memutus rantai penyebaran virus corona itu, dan kuncinya adalah masyarakat,” tegasnya.
Diyakinkan ketua harian GTP2 Covid-19 Agam yang juga sekretaris daerah kabupaten Agam itu, upaya bersama akan menyelamatkan seluruh masyarakat Agam, ”bersama masyarakat, kita selamatkan masyarakat Kabupaten Agam,” tegasnya. (pry)