PDGPANJANG, METRO
Penerapan Sistem PSBB, Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, dituntut memperketat pengawasan. Hal itu diungkapkan Sekda Padangpanjang,Sonny Budaya Putra, di Gedung M.Syafei, dihadapan personel PSBB,. Senin (27/4).
Sekdako Sonny menyampaikan ancaman virus corona sudah didepan mata. Kasus pertama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang swab nya dinyatakan positif corona, setelah dirujuk ke Rumah Sakit M. Jamil. Hal itu perlu menjadi perhatian serius.
“ Kasus ini harus disikapi dengan bijak. Pelaksanaan PSBB harus ditingkatkan lagi,” ungkap Sekdako Sonny.
Kepada Tim Gabungan, Sekdako Sonny meminta untuk tak henti mensosialisasikan bahaya corona dan meminta masyarakat tetap waspada.
“ Walikota dan Kapolres telah menegaskan beberapa waktu lalu, inti dari PSBB ini mengurangi pergerakan orang keluar rumah. Kalau Ada keperluan keluar, itu bersifat penting dan mendesak,” kata Sekdako Sonny.
Setelah melaksanakan sosialisasi PSBB di 22 April dan 23 April, Tim gabungan diminta melakukan penertiban. “Kepada tim, kami sangat berharap dapat melaksanakan tugasnya, “ Lanjut Sekdako.
Sekdako Sonny mengajak seluruh tim dapat bersinergi menjalankan tugas kemanusiaan tersebut.Tim diharapkan memiliki kesatuan dan tidak menonjolkan ego sektoral.
Lebih lanjut, Tim diminta terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap di rumah,” Sayangi keluarga ,bapak dan ibu sebaiknya tetap di rumah,” sebut Sonny mengharapkan masyarakat dapat memahami PSBB yang diterapkan.(rmd)