AGAM, METRO
Masyarakat Bawah Simpang Tigo, Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, digemparkan dengan pe nemuan sesosok mayat laki-laki di dalam banda (parit), Senin, (27/4) sekira pu kul 15.00 WIB.
Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, melalui Kasat Reskrim didampingi KBO Reskrim, Ipda Pifzen Finot, membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui saksi bernama Joni (25).
Saat itu, Joni sedang melintas di dekat parit Simpang Tigo, Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Ia melihat seperti ada orang yang sedang tertidur dalam parit, merasa aneh dengan sesosok tersebut, ia mencoba terus memperhatikan, namun setelah sekian lama tidak juga bergerak. Merasa aneh, Joni memberitahukan hal itu kepada warga sekitar.
Masyarakat sekitar yang mendengar informasi tersebut, langsung berduyun-duyun datang untuk melihat, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Agam. Pihak Polres Agam yang mendapat laporan, langsung menerjunkan tim dan melakukan identifikasi dan olah TKP.
Pifzen Finot menjelaskan mayat dalam parit tersebut diketahui bernama Sandra alias Motaik. Pihaknya juga sudah memberitahu pihak keluargnya.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban memang selama ini memiliki riwayat penyakit EPILEPSI (Sawan Air), sering kambuh. Setelah itu, korban kita bawa ke RSUD Lubuk Basung untuk dilakukan Visum Et Repertum,” jelasnya.
Pifzen Finot juga menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian, pihak keluarga yang mendengar hal tersebut menerima kematian korban. Dan korban akhirnya dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di pandam pakuburan keluarga. (pry)















