PDGPARIAMAN, METRO
Tindak lanjuti pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemarin Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni meminta satuan tugas (satgas) covid-19 semakin gencar melakukan sosialisasi.
“Kita sekarang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Katanya, sejalan dengan diberlakukannya PSBB di Kabupaten Padangpariaman maka tim komunikasi covid-19 mengintenskan gerakan sosialisasi dan penyebarluasan informasi penanganan covid-19 secara langsung dan masif kepada masyarakat dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada.
“Adapun sumber daya yang dapat didayagunakan dengan mengoptimalkan alat unit mobil penyuluh atau penerangan pada unit-unit kerja Dinas Dagnakerkop UMKM, DPPKB, Satpol PP, Dinas Sosial, BPBD, Unit Puskesmas dan lainnya untuk melakukan himbauan dan larangan terkait penanganan Covid-19 secara terus menerus kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan selain hal itu juga dapat mendayagunakan unit mobil dinas dan sarana unit kerja yang ada diseluruh Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan-kecamatan dilengkapi dengan alat pengeras suara untuk menyebarluaskan informasi.
Sementara itu Sekdakab Jonpriadi juga menginstruksikan bagian humas agar menyurati seluruh perusahaan billboard agar memasang ajakan/imbauan terkait PSBB ataupun covid-19.
Sekdakab juga mengatakan kapan lagi mereka terlibat jika tidak sekarang karena seluruh elemen masyarakat. Harus terlibat di tengah dana penanganan covid-19 ini terbatas.
“Dinas Kominfo agar memantau pelaksanaan gerakan sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait pelaksanaan PSBB dan melaporkannya kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Padangpariaman,” ungkapnya.
Zahirman didampingi Anton Wira Tanjung sebagai tim komunikasi gugus tugas covid-19 berharap seluruh instansi, perusahaan, lembaga, Ormas, pemuda, ninik mamak dan alim ulama agar bersama sama berkomitmen menerapkan PSBB ini. “Insyaallah dalam masa PSBB ini benar-benar efektif,” tambahnya mengakhiri. (efa)