PASAMAN, METRO
Penantian pengemudi angkutan umum dan tukang ojek di Kabupaten Pasaman untuk mendapat bantuan langsung tunai (BLT) akhirnya terwud. Ratusan pengemudi angkutan umum dan tukang ojek mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 rupiah. Bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut dibagikan melalui Satlantas Polres Pasaman.
Bantuan tersebut diberikan setiap bulan, selama tiga bulan terhitung dari April, Mei dan Juni tahun 2020. “Sopir angkutan umum dan tukang ojek yang mendapat bantuan tersebut adalah warga yang terdampak virus corona,” ungkap Kasat Lantas Polres Pasaman, AKP Bezaliel Mendrofa.
Dijelaskan Mendrofa, saat ini, para pengemudi mengalami krisis pendapatan selama penanganan pandemi corona. Bantuan uang itu disalurkan melalui nomor rekening masing-masing penerima.
“Kita berikan juga buku tabungan untuk penyaluran bantuan. Setiap bulan bantuan akan ditransfer lewat rekening,” jelasnya.
Peter (32), salah satu pengemudi angkutan umum di daerah itu yang juga mendapatkan bantuan sosial (Bansos) BLT tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Polres Pasaman yang telah memberikan bantuan kepada para pengemudi di Pasaman untuk kelangsungan hidup keluarganya selama menghadapi vandemi (covid-19) ini.
Ia mengakui dengan adanya bantuan tersebut tentunya dapat meringankan beban keluarga. Sebab, kata dia, sudah seminggu lamanya ia tidak bekerja efek dari covid-19 dan bus yang sehari-hari ia bawa terpaksa dikandangkan oleh majikannya.
Akibatnya, penghasilan sebagi sopir itu pun hangus dan keuangannya terus menipis. “Alhamdulillah, mendengar adanya bantuan ini kita sebagai warga senang saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli,” tuturnya. (cr6)
