BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas PUPR dan Bagian Kesra Setdako, memonitoring sekaligus mengevaluasi dana hibah yang diberikan kepada Masjid Tabligiyah Garegeh.
Tim monev, turun langsung ke Masjid Tabligiyah disambut pengurus masjid, Sabtu (18/4).
Kabag Kesra Setdako Bukittinggi, Eryanson didampingi oleh Kasubag Bina Sosial Lembaga Kemasyarakatan Afrinal Dt Maruhun, Kasubag Kesra dan Kemasyarakatan Jonneri dan Dinas PUPR, Dedi Eriyanto, selaku tim monev secara langsung melakukan kroscek lapangan sehubungan akan dicairkannya dana hibah untuk Masjid Tablighiyah pada APBD 2020 sebanyak Rp 2,7 miliar.
“Dana ini berasal dari pokir anggota DPRD periode 2014-2019 dari Dedi Fatria Rp 800 juta, Jusra Adek Rp 750 juta, M Nur Idris Rp 150 juta. Ditambah oleh Pemko Bukittinggi berdasarkan permintaan dari Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, saat berkunjung ke Masjid Tablighiyah beberapa waktu lalu akan membantu Rp1 miliar,” jelasnya.
Tim Monev diterima langsung oleh Pengurus Masjid Tablighiyah yaitu Drs.H. Afdhal Tuanku Sampono selaku ketua, M Salim selaku Sekretaris dan Ibnu Abbas selaku Bendahara Masjid Tablighiyah. Selain Pengurus Masjid tim monev juga diterima oleh Sy DT Nan Ngamuak selaku pangka tuo Nagari Jorong Koto Selayan dan A Dt Malano Basa selaku pangka tuo kampuang.
Ketua Pembangunan Masjid Tabligiyah Garegeh Dedi Fatria, sangat berharap dana itu cepat dicairkan, karena dana yang cukup banyak itu tentu membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaan. Sehingga target akhir Desember dapat selesai.
“Saat ini jumlah tukang yang bekerja sebanyak 50 orang dan kita berharap target tersebut dapat diselesaikan,” ujarnya.
Ketua Panitia pembangunan menyampaikan bahwa saat ini nominal pekerjaan, sudah lebih Rp 7 miliar.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyalurkan amal jariahnya untuk MTG,” tambah Anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria.
Jusra Adek anggota DPRD 2014-2019 sebagai salah satu yang mengalokasikan dana pokirnya pada tahun 2020 untuk MTG ini juga berharap cepat dilakukan NPHD oleh badan keuangan, sehingga panitia dapat bekerja tepat waktu.
Pengurus masjid dan Niniak Mamak mengucapkan terima kasih tidak terhingga kepada Wali Kota Bukittinggi yang telah memberikan perhatian penuh untuk pembangunan MTG juga kepada tiga orang anggota DPRD 2014-2019.
“Pembangunan sangat berarti bagi kita kaum Muslim di Kota Bukittinggi kita akan menjadikan MTG sebagai masjid yang paling representatif tidak hanya sebagai sarana ibadah juga kegiatan syiar Islam lainnya,” ulasnya.(pry)
