PESSEL, METRO
Akibat 58 orang tenaga medis, perawat bertugas di Pukesmas Koto XI Tarusan dilakukan karantina di Rusunawa, Kamis (16/4) pe-layanan kesehatan warga sementara dialihkan ke Pukesmas lain. Pukesmas Barung – Barung Belantai, Pukesmas Bayang, dan Pukesmas IV Jurai.
Pemerintah Daerah Pessel melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan mengalihkan sementara waktu pelayanan kesehatan masyarakat ke Pukesmas lainya, seperti Pukesmas barung – barung belantai, pukesmas Bayang dan pukesmas IV Jurai.
Berdasarkan siaran pers dari juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Rinaldi mengatakan, update data covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (17/4) pukul 13.00 WIB pasien positif covid -19 berjumlah 6 orang. “ Terjadi pernambahan pasien positif sebanyak dua orang, keduanya perempuan. Dari dua orang penambahan tsb, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di Labor Unand,” ujar Rinaldi.
Kasus positif ke-5 dan kasus ke-6 diduga disebabkan karena telah terjadi transmisi lokal di Puskesmas Tarusan, berasal dari kasus positif sebelumnya. Sedangkan pasien covid-19 di Pessel 2 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan orang dengan status Notifikasi atau Orang Tanpa Gejala (OTG) 2.577 orang, orang Dalam Pemantauan (ODP) 65 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) empat orang. “ Empat orang PDP tersebut, satu orang dirawat M.Jamil Padang dan tiga orang lagi M.Zen Painan,” kata Rinaldi.
Saat ini OTG dan ODP yang menjalani karantina di Rusunawa berjumlah sebanyak 63 orang. Kata Rinaldi, sehubungan dengan rencana penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan mengingatkan agar Camat dan wali nagari melakukan sosialisasi. Berdasarkan pantuan koran ini di lokasi Rusunawa, tempat karantina petugas medis, dokter dan keluarga. Mendapatkan penjagaan ketat dari petugas, pada tamu yang berkunjung ke Rusunawa. (rio)
