PADANG, METRO
Di tengah mewabahnya virus Covid-19 di Kota Padang, ternyata dimanfaatkan segelintir orang untuk mengambil ke untungan. Alih-alih minta sumbangan untuk bantuan penanganan Covid-19, ternyata malah digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Seperti yang dilakukan dua pria yang diamankan jajaran Polsek Nanggalo di kawasan Simpang Tinju, Kecamatan Nanggalo, Rabu (15/4). Mereka meminta sumbangan dengan modus mengatasnamakan kelompok pemuda, untuk bantuan penanganan Covid-19, ternyata hasilnya digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Kedua pelaku berinisial Z (31) dan E (24) yang juga warga Kecamatan Nanggalo itu ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB, sedang meminta sumbangan di sekitar kawasan Simpang Tinju. Mereka meminta sumbangan dengan mendatangi rumah-rumah warga.
Agar masyarakat yakin, kedua pria tersebut membuat surat mengatasnamakan kelompok pemuda, untuk bantuan penanganan Covid-19. Akibat penipuan yang mereka lakukan, kedua pria itu terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat tertangkap, selain petugas menyita satu pucuk surat yang mereka gunakan, juga menyita uang sekitar Rp 40 ribu, yang diduga hasil pungutan mereka. Bahkan, pada saat polisi menanyakan untuk apa hasil sumbangan yang mereka minta itu, mereka malah gugub menjabnya.
Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya mengatakan, kedua orang tersebut diamankan berkat adanya informasi dari masyarakat bahwa ada yang meminta sumbangan secara ilegal dengan mengatasnamakan bantuan untuk Covid-19.
“Kedua pelaku kita tangkap di Simpang Tinju Siteba dan di bawa ke Polsek Nanggalo untuk dimintai keterangan,”ujar Sosmedya.
Saat diintrogasi, kedua pria yang mengaku pengangguran itu mengakui keselahan mereka, bahkan mereka mengatakan uang hasil pungutan tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.
Setelah sempat diamankan, kedua peria tersebut hanya diberikan pembinaan dan tidak dilakukan penahan, tapi harus menandatangi surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan dan kesalahan yang sama.
“Kita juga memintak kepada masyarakat agar selalu waspada, karena banyaknya modus-modus mencari keuntungan sendiri di tengah pandemi virus corona ini, “ungkapnya. (r)