PASAMAN, METRO–Kecelakaan maut merenggut nyawa siswi SMA di Kabupaten Pasaman, Senin (6/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Sepeda motor yang ditumpangi korban, Nurlisma Hayati (17) bersama temannya, Ahmad Radi Firman (18), menghantam truk tronton. Braaak… Tubuh kedua siswa ini terlempar.
Nahas, Nurlisma tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan, temannya Ahmad kritis dan dirawat intensif di RSUD Lubuksikaping. Warga yang mendengar bunyi benturan keras, langsung menyaksikan tubuh kedua siswa ini sudah terkapar diaspal.
”Sepeda motor Mio yang dikemudikan Ahmad dengan membonceng korban Nurlisma menabrak truk tronton BA 9053 DY di ruas jalan lintas provinsi Sumbar-Sumut, sesaat sebelum pelaksanaan shalat isya. Kedua korban terlempar usai menabrak truk,” ungkap Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasangko didampingi Kasat Lantas Iptu Fion Joni Hayes, Selasa (7/6).
Keterangan saksi mata, terjadi benturan atau hantaman kuat yang menyebabkan sepeda motor korban terpental. Begitu juga dengan kedua remaja ini. Warga langsung mengevakuasi korban Ahmad dalam keadaan luka berat ke RSUD. ”Satu orang tewas di lokasi kejadian. Satu lagi masih sekarat dan menjalani perawatan,” ungkap AKBP Reko.
Saat terjadi laka maut itu, ruas jalan sepi. Sepeda motor korban diketahui melaju dari arah utara menuju selatan. Sedangkan truk tronton yang dikemudikan oleh Saiful Islani Nasution melaju dari arah sebaliknya.
”Sampai di lokasi kejadian tepatnya di daerah Sawah Mudiak, Nagari Sundata, Kecalamatan Lubuksikaping, terdengar bunyi dentuman kuat. Padahal saat itu umat muslim baru saja akan menunaikan ibadah shalat isya dan tarawih,” tuturnya.
Hingga kemarin, kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat Polres Pasaman. Sopir truk tronton, kemarin sudah dimintai keterangan. Sedangkan motor Yamaha Mio milik korban serta truk sudah diamankan di Mapolres,” timpal Reko.
Sementara itu, Selasa (7/6) pagi jenazah Nurlisma sudah diserahkan oleh pihak RSUD Lubuksikaping, kepada pihak keluarga, disaksikan langsung oleh kepolisian. Jenazah korban pun langsung dimakamkan di pandam perkuburan keluarga. (ped)