PAYAKUMBUH, METRO
Dampak wabah pedemi corona benar-benar melumpuhkan sendi-sendi kehidupan. Tidak hanya membatasi gerak masyarakat dan berdampak luas secara ekonomi, juga mengganggu terhadap proses belajar mengajar siswa sekolah.
Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan kembali memperpanjang masa belajar dirumah (Study at Home) untuk ketiga kalinya. Belajar dirumah Tersebut direncanakan akan diperpanjang mulai 16 April hingga 29 April mendatang.
Sementara terkait apakah akan kembali diperpanjang lagi, Kepala Dinas Pendidikan, A. H. Agustion menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan, apakah akan segera sekolah atau akan kembali diperpanjang untuk keempat kalinya, hal tersebut tergantung kondisi mendatang terkait perkambangan penularan wabah covid-19.
Ia berharap, Siswa dan pelajar di Kota Payakumbuh untuk tetap belajar dirumah dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Sebab libur belajar disekolah, bukan berarti siswa atau pelajar di Kota Payakumbuh menghabiskan waktu dengan bermain di luar rumah atau di warnet, apalagi berkeluyuran kemana-mana.
“Iya, untuk belajar dirumah bagi siswa dan pelajar di Kota Payakumbuh kembali kita perpanjang untuk ketiga kalinya. Rencananya masa belajar dirumah akan dilakukan hingga 29 April 2020 mendatang. Kita berharap masa belajar dirumah ini tidak dimanfaatkan untuk main-main dan berkeluyuran,” ingat Agustion, Senin (13/4) kepada awak media.
Mantan Kepala SMK N 1 (SMEA Negeri.red) Payakumbuh itu juga menambahkan, orang tua dan pihak-pihak terkait diminta untuk tetap mengawasi anak-anak mereka saat dirumah.
Juga orangtua harus mengingatkan anak-anaknya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dampak wabah virus corona. (us)
