PADANG, METRO
Nasib nahas dialami seorang penjaga malam perusahaan katering di Jalan Batang Tarusan Padang Baru, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Selasa (14/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Usai menggagalkan dua orang pencuri yang beraksi di rumah dokter gigi, penjaga malam itu tewas ditusuk.
Korban bernama Doli Prasetia (30) ditusuk di bagian dada. Melihat korban terkapar bersimbah darah, dua pencuri tersebut langsung kabur meninggalkan korban begitu saja. Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat berusaha diselamatkan warga dengan membawanya ke rumah sakit.
Namun karena luka tusuk yang dideritanya sangat parah dan tepat mengenai dadanya, korban tak bertahan hingga menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Sementara, pihak Kepolisian yang mendapat laporan adanya kejadian itu langsung datang ke lokasi melakukan olah TKP untuk mengungkap identitas dua pencuri tersebut.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika korban Doli Prasetia (30) warga Jalan Batang Tarusan Dalam No 17 Alai Parak Kopi sedang berjaga malam di sebuah perusahaan katering di kawasan tersebut. Sekitar pukul 00.30 WIB, korban mendengar adanya suara yang berisik di rumah dokter gigi yang berada tak jauh dari tempatnya bekerja.
Setelah dicek, ternyata korban melihat dua orang pencuri sedang mengambil tabung kompresor milik rumah dokter gigi. Dengan cepat korban berlari sembari berteriak mengejar kedua pencuri tersebut. Namun, kedua pencuri langsung melarikan diri dan meningalkan kompresor yang dicurinya tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, dua orang tidak dikenal tersebut kembali dan menghampiri korban. Saat itulah, salah seorang pelaku pencurian itu mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Benda tersebut langsung menikam dada korban sebelah kiri.
Setelah itu kedua pelaku langsug melarikan diri dan meningalkan korban dengan darah yang berserakan ditanah, tidak lama korban pun meningal dunia dengan luka tusukan benda tajam.
Kapolsek Padang Utara AKP Nahri Syukra mengatakan, korban merupakan seorang penjaga malam di sebuah perusahaan cantering di kawasan itu, dia pun juga warga setempat.
“Seperti biasa korban menjaga perusaaan katering tersebut, tiba tiba korban melihat ada dua orang yang sedang melakukan aksi pencurian di sebuah rumah dokter gigi,” ungkapnya.
Korban pun keluar dari katering dan meneriaki maling tersebut. Sadar aksinya diketahui, maling tersebut langsung kabur dan tidak lama kemudian maling itu kembali lagi hingga kemudian menikam korban. Diduga, kedua pelaku tak terima lantaran aksinya mencuri digagalkan.
“Korban mengalami luka tusuk dan mengakibatkan korban meninggal dunia, sekarang korban sudah dikuburkan dan kita pun sudah melakukan visum terhadap tubuh korban. Kasus ini masih kita dalami mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus ini bisa kita ungkap, “ ujar mantan Kasi Propam Polresta Padang tersebut. (r)
